News
Jumat, 23 September 2016 - 22:30 WIB

PILKADA JAKARTA : Anies Datang, Sandiaga Mengalah Jadi Nomor 2

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anies Baswedan bersama istri dan Sandiaga Uno bersama istri mengakat tangan saat deklarasi pencalonan di rumah orang tua Prabowo, Jl. Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Sandiaga Uno mantap menantang Ahok di Pilkada Jakarta 2017. Bukan sebagai gubernur, Sandiaga menjadi nomor 2 alias calon wakil gubernur.

Solopos.com, JAKARTA — Sandiaga Uno yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon gubernur DKI Jakarta oleh Gerindra harus mengalah dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung dirinya telah memutuskan Anies maju sebagai DKI 1, sementara Sandiaga maju sebagai DKI 2.

Advertisement

“Kami ingin pasangan profesional. Kami tidak bicara satu, dua, tapi kami bicara teamwork [kerja sama],” kata Sandiaga di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Anies adalah orang pertama yang diajak bicara mengenai ide memimpin Jakarta. Dia mengaku sempat duduk bertukar pikiran pada 15 November 2015. Dalam pertemuan itu Anies menjadi penyemangatnya maju memimpin ibu kota. “Beliau bilang go for it [ayo terus maju],” kata Sandiaga.

Advertisement

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Anies adalah orang pertama yang diajak bicara mengenai ide memimpin Jakarta. Dia mengaku sempat duduk bertukar pikiran pada 15 November 2015. Dalam pertemuan itu Anies menjadi penyemangatnya maju memimpin ibu kota. “Beliau bilang go for it [ayo terus maju],” kata Sandiaga.

Dengan menjadi pasangan Anies, Sandiaga yakin akan mampu menjadi pemimpin Jakarta ke arah yang lebih baik. Latar belakangnya dalam bidang ekonomi dan infrastruktur akan melengkapi latar belakang Anies sebagai akademisi.

Serupa dengan Sandiaga, Anies mengatakan siap bekerja sama dalam sebuah tim. Seluruh tanggung jawab sebagai pembawa perubahan di Jakarta akan dipikul bersama. Dia juga hendak mengajak masyarakat Jakarta untuk ikut memilki dan merubah Jakarta. Hal tersebut dapat dimulai dengan semangat dari pemimpinnya. “Semua ke depan bersama. Kami ingin menggerakkan Jakarta itu milik bersama. Semua mulai dari kepemimpinannya,” kata Anies.

Advertisement

Jika terpilih nanti, Anies menyatakan bahwa yang terpenting adalah bukan hanya pembangunan fisik di Jakarta. Akan tetapi juga mengakselerasi pembangunan masyarakat. “Yang kami tawarkan meneruskan pembangunan fisik, juga membangun masyarakat. Kami ingin Jakarta bukan kelola kota, tapi juga manusianya,” kata Anies.

Adapun Anies dan Sandiaga telah resmi ditetapkan sebagai cagub dan cawagub Gerindra dan PKS. Sebelum akhirnya diputuskan pada Jumat (23/9/2016) malam, diskusi di kediaman Prabowo berlangsung cukup alot. Baca juga: Jagoan Resmi Gerindra & PKS: Anies Baswedan-Sandiaga Uno!

Gerindra dan PKS mulai mengadakan rapat tertutup setelah PDIPmemberikan dukungannya kepada Ahok. Dukungan itu diberikan satu hari sebelum waktu pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

Advertisement

Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa Gerindra dan PKS akan merapat dengan apa yang disebut koalisi Cikeas. Namun, nyatanya koalisi itu bersikukuh dengan menetapkan Agus sebagai calon gubernur.

Isu Sandiaga berpasangan dengan Anies semakin santer ketika keduanya terlihat salat jumat bersama di masjid sekitar rumah Prabowo. Sebelum meninggalkan masjid, Sandiaga sempat meminta doa untuk maju ke dalam proses Pilkada Jakarta 2017.

Sebelum resmi dideklarasikan, Presiden PKS Sohibul Iman juga menyatakan bahwa partainya bersama Gerindra akan mengusung pasangan campuran dari partai dan non partai pada Pilkada Jakarta 2017. Dia juga mengatakan bahwa pasangan calon yang akan diusung sangat menjanjikan.

Advertisement

Sohibul mengatakan proses pemilihan pasangan calon cukup memakan waktu karena mencari yang terbaik. Semua kekurangan dan kelebihan pasangan calon dianalisa kedua partai yang memutuskan akan bertarung bersama pada Pilkada Jakarta 2017.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif