Jogja
Jumat, 23 September 2016 - 14:55 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Sebelum Tawuran, Siswa Ini Pamit Orang Tua

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Enam pelaku penganiayaan yang sudah diamankan petugas kepolisian Polres Sleman, Rabu (21/9/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kekerasan Sleman dilakukan oleh pelajar dan alasan dendam.

Harianjogja.com, SLEMAN– Setidaknya empat pelaku klitih yang merupakan pelaku penganiayaan dan pembacokan di daerah Pakem kembali ditangkap petugas kepolisian. Pelaku masing masing GP, IG, SYP, EAP diamankan petugas setelah pengembangan penyidikan dari enam pelaku yang sudah diamankan sebelumnya.

Advertisement

Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat memberi atensi khusus atas kasus dan permasalahan kenakalan remaja seperti itu.

“Yang bikin kaget dari para pelaku ini salah satu dari mereka sempat berpamitan hendak melakukan aksi balas dendam atau berkelahi. Meski kata pelaku orangtua sempat melarang pelaku tetap nekat,” katanya, Kamis (22/9/2016)

Ia mengatakan, orang tua seharusnya bersikap tegas dalam mendidik anak-anak. Di usia remaja kondisi emosional mereka masih sangat tidak stabil. Jangan sampai mereka justru terjebak dalam pergaulan-pergaulan yang tidak baik yang justru akan menghilangkan masa depan mereka.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif