SOLOPOS.COM - Anies Baswedan saat masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertema Tata Kelola Guru untuk Meningkatkan Pendidikan yang Memuliakan di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates, Kulonprogo, Sabtu (23/42016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Jakarta diprediksi berlangsung 2 putaran. Pasalnya, Anies Baswedan dan Agus Harimurti yang bisa membuat suara Ahok kurang dari 50%.
Solopos.com, JAKARTA — Ketua KPU DKI Jakarta, Soemarno, tak menampik adanya kemungkinan terjadinya dua putaran di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasalnya, dalam Pilkada kali ini terdapat tiga pasangan calon sehingga kecil kemungkinan jika hanya terjadi satu putaran saja.
“Ketentuannya kan calon terpilih itu harus meraih suara lebih dari 50%. Kalau di putaran pertama ada calon yang hebat betul, elektabilitasnya tinggi dan pemilih sangat senang dengan dia, dan kemudian meraih suara lebih dari 50%, sudah selesai,” ujar Soemarno di KPU DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016).
“Tapi kalau ada calon yang tidak meraih suara lebih dari 50%, maka dipastikan akan putaran kedua. Kalau dua pasang calon aja kan dipastikan selesai. Tapi kalau 3 pasang calon, dimungkinkan ada putaran kedua jika memang tidak ada calon yang meraih suara lebih dari 50%,” lanjutnya.
Soemarno mengungkapkan jika ada putaran kedua maka akan diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta pada 19 April 2017. “Kita sudah buat jadwal, tahapan untuk putaran kedua dan tahapannya berbeda pada calon pertama,” tukasnya.