SOLOPOS.COM - Cesc Fabregas merayakan gol. (Reuters / Darren Staples)
Piala Liga Inggris menyajikan Cesc Fabregas yang tampil gemilang.
Solopos.com, LEICESTER – Cesc Fabregas tampil menawan saat Chelsea menghadapi Leicester City di babak ketiga Piala Liga Inggris. Fabregas mencetak dua gol yang menentukan kemenangan The Blues.
Dalam laga yang digelar di King Power Stadium, Rabu (21/9/2016) Chelsea tertinggal dua gol lebih dulu. Shinji Okazaki menjadi pencetak dua gol awal Leicester. Tapi The Blues mampu menyamakan kedudukan lewat gol Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta.
Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit dan membuat pertandingan dilanjutkan ke extra time. Di babak 2×15 menit ini Fabregas menunjukkan kelasnya. Pemain asal Spanyol itu mencetak dua gol untuk membawa Chelsea menang 4-2 dan melaju ke babak keempat Piala Liga Inggris.
“Saya senang untuk Cesc. Dia tampil bagus dan dalam periode ini dia menunjukkan sikap yang luar biasa dan komitmen selama sesi latihan dan ketika saya memintanya untuk masuk ke dalam pertandingan. Saya puas ketika saya melihat sikapnya,” puji pelatih Chelsea, Antonio Conte, seperti dilansir Chelsefc.com, Rabu.
“Ini adalah cara yang tepat. Saya ingin pemain-pemain saya menciptakan kompetisi yang bagus di dalam tim dan dari laga ke laga memberi saya kesempatan untuk memilih line up terbaik,” sambungnya.
Dalam laga melawan Leicester, Fabregas turun sejak awal. Biasanya, Fabregas lebih banyak diturunkan sebagai pemain pengganti terutama di Liga Premier Inggris. Meski sudah menyanjung performa Fabregas, Conte belum memastikan tempat utama untuknya terutama saat melawan Arsenal akhir pekan nanti.
“Semua pemain di dalam skuat punya kemungkinan untuk bermain melawan Arsenal. Masih ada tiga hari sebelum pertandingan dan mereka punya kesempatan untuk menunjukkan kepada saya selama sesi latihan, agar dalam kondisi bagus, dan meyakinkan saya agar menurunkan mereka ke dalam line up,” terang Conte.
“Saya ingin menang. Pilihan saya diambil untuk menang. Saya tidak peduli apa nama belakangnya. Penting ketika saya meminta seseorang untuk bermain agar menunjukkan kepada saya bahwa pilihan saya tidak salah,” tutup pelatih asal Italia itu.