Teknologi
Kamis, 22 September 2016 - 14:10 WIB

MISTERI SUKU LINGON : Suku Penghuni Halmahera Timur Ini Fisiknya Mirip Bule

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sampul novel tentang Suku Lingon. (Okezone)

Kisah misteri Suku Lingon masih asing di telinga publik.

Solopos.com, SOLO —  Cerita mengenai Suku Lingon telah dibicarakan dari waktu ke waktu. Akan tetapi, kebenaran mengenai asal usul dan keberadaan suku primitif di Halmahera Timur itu belum jelas hingga sekarang.

Advertisement

Pulau Halmahera dikenal memiliki penduduk yang berasal dari suku-suku primitif. Seiring berjalannya waktu beberapa suku dikatakan membaur dengan dunia luar. Meski demikian, ada yang masih tetap menjadi komunitas suku primitif. Suku Lingon diduga salah satunya.

Suku Lingon menjadi salah satu suku unik karena orang-orangnya seperti tidak dari Indonesia atau Asia Tenggara. Suku ini diduga dari ras kaukasoid atau ras orang-orang Eropa.

Suku yang disebut-sebut tinggal di pedalaman hutan Halmahera Timur itu memiliki ciri-ciri fisik mirip orang Eropa. Postur tubuhnya tinggi, kulit putih, rambut pirang, dan yang paling unik memiliki mata berwarna biru atau hijau.

Advertisement

Berbagai cerita tentang asal usul Suku Lingon sudah beredar secara luas. Meski demikian belum ada yang bisa dibuktikan kebenarannya. Salah satu cerita yang beredar menyebut Suku Lingon berasal dari orang-orang Eropa yang kapalnya karam di perairan Pulau Halmahera kurang lebih 300 tahun lalu.

Penumpang yang selamat bertahan hidup di Pulau Halmahera. Tidak mampu kembali ke negara asalnya, orang-orang tersebut membentuk komunitas baru. Komunitas yang disebut Suku Lingon ini dikabarkan juga pernah terlibat konflik dengan suku asli Halmahera. Hal itu membuat Suku Lingon terdesak dan hidup di pedalaman hutan yang jauh dari pantai.

Suku Togutil, salah satu suku primitif di Pulau Halmahera, disebut sebagai suku yang pernah berinteraksi dengan Suku Lingon. Dilansir Okezone, Maret 2016, Suku Togutil diceritakan sering menculik perempuan Suku Lingon karena kecantikannya.

Advertisement

Terlepas dari kisah sebenarnya tentang Suku Lingon, ada novel yang terinspirasi dari suku misterius itu. Berjudul LINGON Perempuan Bermata Biru di Belantara Hutan Indonesia  buku karya John Halmahera itu mengklaim terinspirasi dari kisah nyata.

(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif