SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Gempa bumi terjadi di tenggara Pacitan dengan kekuatan 5,1 SR.
Madiunpos.com, PONOROGO — Ratusan warga yang menjemput jemaah haji asal Ponorogo di sepanjang Jl. Ir Juanda atau di depan kantor Kementerian Agama setempat dikejutkan dengan guncangan gempa bumi atau lindu dalam beberapa detik, Kamis (22/6/2016) pada pukul 01.07 WIB. Data dari BMKG menyebutkan pusat gempa terjadi di Tenggara Pacitan dengan kekuatan 5,1 Skala Richter.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Kamis dini hari, ratusan warga yang hendak menjemput jemaah haji berkumpul di Jl. Ir Juanda untuk menunggu kedatangan keluarga dan kerabat mereka sepulang dari Tanah Suci.
Pada pukul 01.07 WIB, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan adanya gempa bumi atau lindu yang terjadi beberapa detik. Guncangan gempa sangat terasa di lokasi tersebut hingga membuat sejumlah warga tersentak dari tempat duduk mereka.
Salah seorang warga, Surati, mengatakan sangat merasakan getaran lindu dalam beberapa detik.
Dia mengaku kaget terhadap getaran tersebut dan sempat bertanya-tanya mengenai fenomena itu kepada warga yang ada didekatnya.
“Tadi getarannya sangat terasa sekali, semoga tidak ada apa-apa setelah ada lindu itu,” kata warga Babadan, Ponorogo, itu kepada Madiunpos.com.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PAcitan, Tri Mudjiharto, menginformasikan telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 SR dengan pusat gempa di Tenggara Pacitan dengan jarak 108 km dari daratan Pacitan. Gempa bumi dengan kedalaman 10 km itu terjadi pada Kamis pukul 01.07 WIB. Gempa berkekuatan 5,1 SR itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi yang berpusat di 108 km Tenggara Pacitan itu dirasakan di beberapa wilayah yaitu di Pacitan, Ponorogo, dan Malang.
Gempa bumi yang terjadi itu pun langsung menjadi pembicaraan di Grup Facebook Obrolane Wong Pacitan, salah seorang member grup itu, Gus Gnc menuliskan status Pacitan Gempa, pada Kamis pukul 01.10 WIB, dan sejumlah netizen grup itu pun membenarkan telah terjadi gempa bumi.
Beberapa netizen menginformasikan kalau di wilayahnya juga merasakan getaran gempa. Seperti pengguna akun Facebook Annisa Senja GaJe dengan mengatakan wilayah Kecamatan Pringkuku, Pacitan, juga merasakan getaran gempa. “Pringkuku iyo,” tulisnya dalam kolom komentar.