SOLOPOS.COM - Dance Ishak Palit dan Agus Rudianto menerima rekomendasi pencalonan Pilkada dari DPP PDIP. (Facebook.com-Dance Palit)
Pilkada Salatiga akan mempertemukan dua pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota, salah satunya Agus Rudianto dan Dance Ishak Palit dari PDIP.
Semarangpos.com, SEMARANG – Calon wali kota Salatiga dari PDI Perjuangan, Agus Rudianto, sempat dimarahi istrinya saat menerima pinangan partai berlambang kepala banteng itu untuk maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga.
Kisah itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang “Pacul” Wuryanto, saat memberikan sambutan di sela-sela acara pemberian rekomendasi pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah pada Pilkada 2017 di Hotel Santika, Kota Semarang, Selasa (20/7/2016).
“Pak Agus sempat bingung saat menerima pinangan kami [PDIP], dari yang awalnya bilang enggak punya uang hingga sempat dienengke [didiamkan] sang istri. Tapi, akhirnya istrinya melunak setelah dibantu ngomong sama Pak Ganjar [Pranowo, Gubernur Jateng],” ujar Bambang yang disambut gelak tawa seluruh peserta yang hadir dalam rapat terbuka itu.
Pencalonan Agus sebagai cawali Salatiga dari PDIP sebelumnya memang tidak diprediksi. Bahkan dari tujuh nama yang sebelumnya mendaftar untuk mendapat rekomendasi sebagai cawali maupun calon wakil wali kota (cawawali) di PDIP nama Agus tidak tercantum.
Namun pada akhirnya, PDIP memilih untuk mengusung Agus yang sebelumnya menjabat sebagai penjabat (Pj.) wali kota Salatiga dan sekretaris daerah (sekda) Pemkot Salatiga. Ia maju dalam Pilkada Salatiga berpasangan dengan Dance Ishak Palit yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Komis A DPRD Salatiga.
Maju sebagai cawali membuat Agus harus menanggalkan statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu sesuai dengan ketetapan KPU yang sudah tertuang pada Pengumuman KPU Kota Salatiga No. 715/Kpu-Kota-012.329537/IX/2016 tentang Syarat Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Tahun 2017.
Terkait pengunduran diri sebagai PNS ini, Agus merasa tidak menyesal. Ia sudah membulatkan tekad untuk mengundurkan diri sebagai PNS demi mengemban tugas yang lebih besar sebagai wali kota. “Enggak ada kata eman-eman. Semua saya lakukan demi mengabdi kepada rakyat dan tugas yang lebih besar,” ujar Agus saat dijumpai Semarangpos.com seusai pemberian rekomendasi dari DPD PDIP Jateng.
Terpisah, pasangan Agus, Dance mengaku siap memenangi Pilkada Salatiga. Ia tidak gentar jika lawannya di Pilkada Salatiga merupakan calon incumbent atau petahana yang diusung beberapa partai politik (parpol), yakni pasangan Yuliyanto-M. Haris (Yaris).
“Kalau popularitas saat ini memang lebih unggul pasangan [calon] incumbent. Tapi itu masih bisa dikejar. Tinggal bagaimana rakyat Salatiga maunya bagaimana? Mau Salatiga yang tetap sama seperti sekarang atau ada perubahan yang lebih baik?” terang Dance.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya