SOLOPOS.COM - Claudio Ranieri (Espnfc)
Piala Liga Inggris menyajikan kekalahan Leicester dari Chelsea.
Solopos.com, LEICESTER – Leicester City menelan kekalahan saat menjamu Chelsea di babak ketiga Piala Liga Inggris. Pelatih Leicester, Claudio Ranieri, pun menilai ada beberapa faktor yang membuat timnya kalah.
Leicester tunduk dengan skor 2-4 dari Chelsea di King Power Stadium, Rabu (21/9/2016) dini hari WIB, setelah melewati babak perpanjangan waktu. The Foxes sebenarnya memulai laga dengan bagus. Mereka unggul dua gol lewat Shinji Okazaki di menit ke-17 dan ke-34.
Namun, Chelsea justru mampu membalas. Gol balasan The Blues dilesakkan Gary Cahill jelang turun minum. Kemudian gol Cesar Azpilicueta di menit ke-50 membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Petaka menghampiri Leicester jelang waktu normal habis. Bek tengah mereka, Marcin Wasilewski mendapat kartu kuning kedua dan membuat The Foxes hafrus bermain dengan 10 orang. Kedudukan yang imbang 2-2 pun membuat laga harus diselesaikan lewat extra time.
Di babak 2×15 menit itu lah Chelsea mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka mampu mencetak dua gol tambahan lewat kaki Cesc Fabregas. Chelsea p[un menang dengan skor 4-2 dan lolos ke babak keempat Piala Liga Inggris yang kini dikenal dengan EFL Cup.
“Ada dua momen kunci untuk pertandingan ini. Yang pertama ketika kami kebobolan gol di akhir babak pertama dan yang kedua saat Wasilewski dikartu merah,” kata Ranieri seperti dikutip dari Sky Sports.
“Saat itu sangat sulit karena melawan sebuah tim yang memiliki kualias tinggi. Mereka menggerakkan bolanya dengan sangat cepat dan kemudian keadaan jadi sulit untuk kami,” tambahnya.