Jogja
Rabu, 21 September 2016 - 06:20 WIB

PENDIDIKAN SLEMAN : Atasi Kekerasan, Sri Purnomo Ajukan Usulan Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat melantik 84 Kepala Sekolah di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin (19/9/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Pendidikan Sleman diharapkan terus menanamkan budi pekerti.

Harianjogja.com, SLEMAN– Bupati Sleman Sri Purnomo melantik 84 Kepala Sekolah baru di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin (19/9/2016). Sri berharap agar Kepala sekolah (Kepsek) mampu menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti yang baik kepada para siswa.

Advertisement

Dalam pelantikan tersebut Sri mengungkapkan keprihatinannya pada kasus kekerasan yang terjadi didunia pendidikan. Salah satunya, kasus pemukulan terhadap guru yang dilakukan oleh orangtua murid. Menurut Sri kasus-kasus tersebut dapat dihindari jika antara guru dan sekolah lebih intens melakukan komunikasi.

“Komunikasi harus dibangun tidak hanya pada siswa namun juga orangtua siswa.“Kurangnya komunikasi dapat menimbulkan kesalahpahaman,” katanya.

Dia berharap para Kepsek yang baru dilantik nanti dapat meningkatkan mutu pendidikan dan komunikasi baik dilingkungan sekolah maupun dengan orangtua wali murid. Selain itu, para Kepsek juga dituntut meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya masing-masing.

Advertisement

“Masing-masing sekolah tidak bisa terlepas dari peran Kepsek. Kepala sekolah harus mampu meningkatkan dan mengembangkan kualitas manajemen yang mendukung kemajuan proses belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya,” pinta Sri.

Diakuinya, tugas Kepsek sangat berat dan penuh tantangan. Baik tidaknya kualitas pendidikan di sekolah, kata Sri, tergantung Kepsek. Kepsek juga berperan sebagai figur dan panutan bagi guru dan siswa. Mulai masalah disiplin, netralitas, hingga masalah etika dan moral. “Tugas Kepsek sangat komplek. Selain menjadi pemimpin, juga menjadi manager, motivator, administrator, sekaligus supervisor di sekolah,” katanya.

Bupati mengingatkan tantangan yang tidak kalah penting pada era pendidikan saat ini. Menurutnya, keterbukaan dan kemudahan akses informasi harus disikapi dengan bijak oleh para Kepsek. Jika tidak, maka hal itu dapat menimbulkan permasalahan tersendiri bagi sejumlah generasi muda.

Advertisement

ementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Arif Haryono menjelaskan, 84 Kepsek yang dilantik terdiri dari sembilan Kepsek tingkat SMA/K, 18 Kepsek tingkat SMP, dan 57 Kepsek tingkat SD. Dia berharap agar Kepsek mampu membangun komunikasi intensif dengan seluruh warga sekolah. Termasuk menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa. “Kepsek harus memberikan pengetahuan tentang etika pergaulan, penanaman nilai-nilai agama, moral, budi pekerti serta etika kepada para siswa.

“Penanaman nilai-nilai budi pekerti, etika dan moral kepada anak-anak didik harus terus menerus dilakukan agar mereka memiliki kemampuan untuk memfilter berbagai informasi yang masuk,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif