SOLOPOS.COM - CEO Drona Sports Carmelo Ezpeleta (Speedweek.com)
Motogp di Indonesia dipastikan batal untuk musim 2017.
Solopos.com, SOLO – Dorna Sports telah mengumumkan 18 sirkuit yang masuk ke kalender Motogp 2017. Semuanya masih sama seperti Motogp 2016 dan tidak ada nama Indonesia di jadwal tersebut.
Meski begitu CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyakinkan Motogp di Indonesia tetap akan berjalan. Sudah ada kesepakatan antara petinggi Dorna, para sponsor, dan pemerintah terkait rencana itu. Namun Motogp 2017 terlalu mepet untuk mengeksekusi rencana tersebut.
“Kami perkirakan paling cepat Motogp di Indonesia terlaksana pada 2019. Secara teori, Indonesia sepertinya juga siap jika harus menggelarnya lebih awal sekitar akhir musim 2018 [sebelum atau sesudah seri Sepang, Malaysia],” ungkap Carmelo seperti dilansir laman berbahasa Jerman, Speedweek, Selasa (20/9/2016).
Motogp di Indonesia sempat direncanakan digelar di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Namun melihat tidak adanya keseriusan dari pihak Sentul, rencana itu direvisi dan lokasinya akan dipindah ke kompleks stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan pembangunan sirkuit akan melibatkan insinyur kenamaan Hermann Tilke. Pengusaha dan pemilik MNC Group, Harry Tanoesoedibjo juga disebut-sebut akan berada di balik proyek tersebut.
Selain Indonesia, Dorna juga akan mempertimbangkan sirkuit Buriram Thailand, Sokol Kazakhstan, dan Kymi Ring Finlandia untuk disinggahi pada Motogp musim 2018-2019.
Sebelumnya, Carmelo mengumumkan Motogp 2017 akan dimulai di Losail, Qatar pada 26 Maret 2017. Balapan akan berlanjut ke Texas dan Argentina sepanjang April 2017 kemudian mampir ke Jerez, Spanyol pada 7 Mei 2017.