SOLOPOS.COM - Kericuhan di pertandingan cabang Polo Air. (Istimewa/Youtube)
Insiden memalukan terjadi di PON XIX.
Solopos.com, BANDUNG – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX diwarnai kericuhan yang terjadi saat pertandingan cabang Polo Air. Dalam sebuah video diperlihatkan terjadi pemukulan di Arena Polo Air dengan kericuhan yang terus meluas hingga tribune penonton.
Menurut laporan Antara, kericuhan itu terjadi saat tim Jawa Barat bertemu tim Sumatera Selatan pada pertandingan semifinal di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (19/9/2016) kemarin.
Dalam video berdurasi tiga menit yang diunggah oleh akun GALAMEDIANEWS TV di Youtube, kericuhan itu berawal dari apa yang terjadi di dalam kolam polo air. Di video yang diunggah di laman https://www.youtube.com/watch?v=J12et2O90hw para pemain terlibat pertengkaran dan terlihat adanya pemukulan oleh seorang pemain kepada lawannya dari arah belakang.
Melihat kejadian itu, rekan-rekan pemain yang dipukul mengejar si pemukul. Si pemukul pun kemudian mencoba menghindar dan berenang ke tepi kolam. Pada saat itu, pihak penyelenggara mencoba meminta bantuan pihak keamanan untuk mengendalikan situasi.
Video kemudian menampilkan gambar kericuhan di tribune penonton. Tim polo air DKI Jakarta, yang saat itu menjadi penonton, diserang oleh sejumlah pria berpakaian tentara. Kericuhan di tribune ini kabarnya dipicu oleh pelemparan botol minuman.
Tim polo air DKI Jakarta tak terima dengan kejadian itu. Namun, mereka ditenangkan oleh beberapa petugas kepolisian.