News
Selasa, 20 September 2016 - 17:27 WIB

PILKADA JAKARTA : Amien Rais Tolak Ahok, dari Ujung Kaki Sampai Langit!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Amien Rais (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Pilkada Jakarta kian panas. Saat PDIP akan memutuskan calonnya, Amien Rais menyatakan menolak Ahok dari ujung kaki sampai ujung langit.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengharapkan Pilkada Jakarta berjalan lancar tanpa ada kecurangan yang dapat merugikan masyarakat Jakarta. Dia kembali mengungkapkan penolakannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Advertisement

“Kita wanti-wanti Pilkada di DKI ini betul-betul langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. Jangan sampai nanti KPUD, oknum Bawaslu daerah jangan sampai utak atik hasil suara,” ujarnya. Amien mengingat kemungkinan utak atik suara di tingkat KPUD itu terbuka dengan segala cara.

Namun demikian, dia mengatakan bahwa masyarakat sudah pintar sehingga bisa mengikuti proses pemilihan dengan cermat. Sedangkan terkait sikap Partai Amanat Nasional (PAN) menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur, dia mengatakan tetap menolak mendukung Ahok di Pilkada Jakarta 2017.

“Oh sangat [menolak] dari ujung kaki, ujung rambut, dan ujung langit,” kata Amien di Kompleks Parlemen, Selasa (20/9/2016).

Advertisement

Amien mengakui Pilkada DKI menjadi magnet tersendiri untuk para parpol. Pasalnya, DKI Jakarta sangat sentral karena ada kepentingan bisnis dan politik. “Jadi yang pertama disimpulkan Pilkada DKI ini sangat penting menyangkut nasib ibu kota kita lima tahun mendatang. Ibu kota ini sangat sentral karena berhimpit antara pusat bisnis dan politik,” ujarnya. Baca juga: PDIP Umumkan Nasib Ahok & Risma Malam Ini.

Padahal, ujarnya, ada aksioma kalau kekuatan politik dan ekonomi jadi satu akan menjadi resep yang terbaik untuk menimbulkan tirani yang meladeni kepentingan orang kuat. Padahal, katanya, nasib orang miskin seharusnya menjadi pusat perhatian dan perlu dipikirkan.

Mantan Ketua MPR ini mengimbau parpol lain untuk tidak mendukung calon yang hanya membela orang yang mempunyai uang dan tidak membela untuk kepentingan rakyat kecil. “Sebuah partai atau seorang pemimpin yang membela kaum yang berpunya itu masa depannya suram, itu akan ambruk sementara yang membela rakyat kecil itu yang puya masa depan,” katanya. Baca juga: Peneliti LIPI Yakin PDIP Tak akan Usung Ahok.

Advertisement

Waktu pendaftaran cagub-cawagub DKI Jakarta tinggal hitungan hari. Sejumlah parpol selain Golkar, Hanura, dan Nasdem yang sudah mendukung Ahok masih sibuk mencari kandidat yang akan diusungnya.

“Kita sedang mencari calon di luar Ahok,” kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Dia mengakui bahwa Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno masuk radar PKB. Pasalnya, PKB berpeluang mendukung Yusril bila dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif