News
Selasa, 20 September 2016 - 15:30 WIB

1 Tim Polisi Telusuri Jejak Pistol Gatot Brajamusti di NTB

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gatot Brajamusti (Youtube)

Polisi mengirim sebuah tim ke NTB untuk menelusuri jejak pistol Gatot Brajamusti.

Solopos.com, JAKARTA — Setelah memeriksa sekitar 10 saksi terkait kepemilikan senjata api Gatot Brajamusto, Resmob Polda Metro Jaya mengirimkan tim penyidik ke Nusa Tenggara Barat (NTB) guna mendalami kasus ini.

Advertisement

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto pada Selasa (20/9/2016) menyebutkan pihaknya mengirimkan empat personel polisi, termasuk dirinya, dan baru saja tiba di NTB. “Empat personel, baru saja landing [di NTB],” katanya, Selasa.

Pengiriman personel ini adalah untuk memeriksa lebih lanjut Gatot dan istrinya Dewi Aminah. Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan setelah polisi menyebutkan telah mendapat titik terang terkait kasus kepemilikan dua pucuk senjata api berjenis Glock tipe 26 dan Walther PPK oleh Gatot Brajamusti.

Gatot mengaku mendapat senjata tersebut dari eks Kepala Badan Penyelamatan Perbankan Nasional (BPPN) Ary Suta. Hal ini diperkuat oleh pengakuan teman dekat Gatot, Wahjoeno, melalui pengacaranya, Suhendra.

Advertisement

Suhendra menuturkan Gatot pernah bercerita pada kliennya bahwa Ary Suta menitipkan senjata padanya. Gatot bahkan menawarkan untuk memperlihatkan senjata tersebut, tetapi Wahjoeno mengklaim menolaknya. “Percakapan itu terjadi sekitar 2006,” katanya.

Sebelumnya, Budi juga menyebut adanya kemungkinan bahwa tersangka dalam kasus ini akan bertambah. Gatot sendiri telah dibawa kembali ke NTB pada Sabtu (10/9/2016) guna menjalani pemeriksaan terkait kepemilikan dan penggunaan narkoba.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif