Jateng
Senin, 19 September 2016 - 11:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Mandi di Sungai Progo, Santri Ponpes Al Huda Hanyut

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)

Kecelakaan air dialami santri Pondok Pesantren (Ponpes) API Al Huda Magelang di Sungai Progo.

Semarangpos.com, SEMARANG Nasib nahas menimpa pelajar SMKN 1 Magelang, Deni H.W., 15. Siswa yang juga santri Pondok Pesantren (Ponpes) API Magelang itu hanyut di Sungai Progo, Magelang, saat mandi bersama rekan-rekannya, Minggu (18/9/2016) pagi.

Advertisement

Dari informasi yang diterima Semarangpos.com, Minggu petang, kejadian ini bermula saat Huda dan 16 rekannya mendapat tugas mencuci karpet ponpes. Mereka pun mencuci karpet itu di Sungai Progo yang terletak di Dusun Nepak, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Minggu sekitar pukul 10.00.

Seusai mencuci dan menjemur karpet, tujuh santri—termasuk Deni—berpisah dengan rombongan yang lain menuju arah barat sungai untuk mandi. Saat mandi di sungai itu, tiba-tiba Deni terseret arus Sungai Progo yang saat itu memang cukup deras.

“Dalam jarak 300 meter [saat hanyut] korban sebenarnya masih terlihat dan sempat dikejar oleh salah satu rekannya, Zaenal. Tangan korban bahkan sempat teraih, namun terlepas karena rekannya itu tak kuat menarik korban,” tutur Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu petang.

Advertisement

Gagal diraih temannya, tubuh Deni hanyut terbawa arus Sungai Progo. Hingga saat ini, tubuh santri ponpes asal Desa Salam, Kecamatan Grabag itu belum ditemukan. “Saat ini kami telah mengirimkan satu tim dari Kantor SAR Semarang yang bergabung dengan tim SAR gabungan untuk mencari tubuh korban. Hingga malam ini, pencarian belum membuahkan hasil,” imbuh Agus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif