Jogja
Senin, 19 September 2016 - 11:20 WIB

GENG MOTOR SLEMAN : Polisi Kehilangan Jejak Pelaku, Lalu?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Geng motor Sleman kembali beraksi dan meresahkan warga.

Harianjogja.com, SLEMAN — Gerombolan bermotor kembali meresahkan warga. Budi Setiawan Warga Kuwang, Selomartani, Kalasan, Sleman menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan di daerah Sarigarjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (17/9/2016).

Advertisement

Petugas dari kepolisian Polsek Ngaglik setelah mendapatkan laporan dari korban seketika langsung melakukan pengamanan sepeda motor korban yang ditinggal di dekat SPBU dan sekaligus melakukan patroli untuk mencari gerombolan motor tersebut.

Kapolsek Ngaglik Kompol Riyanto mengatakan, karena korban tidak mengetahui para pelaku melarikan diri kemana mengakibatkan polisi kehilangan jejak hingga tidak menemukan gerombolan tersebut.

“Kini kami sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan, pelaku gerombolan kami masih dalami dan lakukan penyelidikan,” katanya, Minggu (18/9/2016).

Advertisement

Ia mengatakan, adanya kejadian kekerasan di jalanan di wilayah Ngaglik pihaknya akan lebih melakukan giat patroli yang lebih besar guna antisipasi kejadian serupa terjadi lagi.

“Kejadian kemarin masih sore, pelaku terbilang cukup nekat, kami mengimbau jika masyarakat menjadi korban atau mengetahui tindak kekerasan di jalan sesegera mungkin melapor ke Polsek supaya langsung bisa ditindak,” tegas Riyanto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif