News
Senin, 19 September 2016 - 14:49 WIB

Bye! Pengemis Jerman Benjamin Holst Dideportasi & Dicekal ke Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Benjamin Holst, pengemis asal Jerman, saat mengemis di Legian, Kuta, Bali, September 2016. (Istimewa/Youtube Net TV)

Benjamin Holst akhirnya dipulangkan atau dideportasi dan dicegah-tangkal (dicekal) ke Indonesia.

Solopos.com, SURABAYA — Benjamin Holst, bule Jerman yang kedapatan mengemis di Legian, Kuta, Bali, belum lama ini, sedang dalam perjalanan untuk dipulangkan ke negara asalnya. Pria yang dikenal karena mengemis dengan kaki gajahnya ini dideportasi dan dilarang masuk kembali ke Indonesia.

Advertisement

Kabid Penindakan dan Pencegahan Kantor Imigrasi Klas I Surabaya Romi Yudianto mengatakan petugas imigras ikut mengawal Benjamin hingga masuk ke pesawat. Hal itu untuk memastikan bule itu benar-benar berangkat dan tidak kembali mengemis.

“Kita kawal sampai dia masuk pesawat. Untuk tiket sudah klir, Surabaya -Jakarta sudah ada. Dia sudah beli tiket sendiri, Surabaya-Jakarta, dan Jakarta-Kopenhagen,” katanya seperti ditayangkan TV One, Senin (19/9/2016).

Romi juga mengatakan Benjamin tidak bisa kembali lagi dalam waktu dekat karena dia kena cekal masuk ke Indonesia. Sementara itu, Benjamin sendiri mengupdate statusnya di Facebook. Untuk kali pertama, dia menjawab netizen yang sering mengejeknya.

Advertisement

“Good bye Surabaya. Hello my new indonesia Facebook friends, Hater’s not welcome in my Facebook. You enjoy my Facebook blacklist. OK say ever time friendly OK have nice day (:,” tulisnya, Senin, sambil mengunggah fotonya yang ditag di Bandara Juanda, Sidoarjo.

Dua jam lalu, dia juga sudah mengunggah foto Jakarta dari udara yang menunjukkan dia sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. “Hello Jakarta,” tulis Benjamin. Masih ada pula sejumlah netizen yang berkomentar. “No begging again in Jakarta,” tulis akun Hadie Sasmita.

Sebelumnya, dia sempat melakukan perjalanan dari Bali ke Surabaya setelah aktivitas mengemisnya ramai diberitakan. Namun, dia ditangkap oleh aparat Satpol PP Kota Surabaya saat tiduran di jalanan dekat Pasar Keputran, Minggu (13/9/2016). Baca juga: Inilah Perjalanan Benjamin Holst Mengemis di Eropa, Hong Kong, Hingga Bali.

Advertisement

Sejak itu, dia ditahan di bawah pengawasan Kantor Imigrasi Sidoarjo karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Holst pun dititipkan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) karena Rumah Detensi Imigrasi Surabaya sedang penuh sebelum dideportasil, sebelum dimasukkan ke LP Klas I Surabaya. Baca juga: Pindah ke Surabaya, Pengemis Jerman Benjamin Holst Dihujat Netizen.

Holst saat itu beralasan sedang transit di Surabaya karena sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk kemudian terbang ke Kopenhagen, Denmark, pada Senin (19/9/2016) ini. Hal itu dibuktikan dengan tiket elektronik untuk penerbangan Jakarta-Kopenhagen yang dimiliki Benjamin Holst.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif