Sport
Minggu, 18 September 2016 - 10:20 WIB

PON 2016 : Judo Putri Menyerah, Voli Putri Melaju

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan judo. (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)

PON 2016, atlet judo DIY mengalami cedera.

Harianjogja.com, BANDUNG – Atlet judo asal DIY, Laurenzia Margaretha Andreas dari kelas 48- terpaksa harus menyerah saat bertanding dengan Dita Ananda dari DKI menuju final di GOR Saparua Bandung. Ia mengalami cedera dislokasi siku di tengah pertandingan.

Advertisement

Dengan memilih menyerah, ia pun dinyatakan kala. Ia juga tidak melanjutkan pertandingan lagi. Padahal, ia seharusnya masih bertanding sekali lagi setelah dalam perebutan ini sebelumnya, ia kalah dari Dewinda Arianti Trisna atlet Jawa Timur.

Kondisi yang sama juga dialami Toga Pramandita, atlet kelas +100 yang telah berhasil meraih perunggu pada pertandingan Kamis (15/9/2016) lalu. Ia juga mengamali cedera, padahal ia sedianya dipersiapkan untuk kelas bebas.

Ia dipastikan tidak akan mengikuti pertandingan tersebut. “Dengan kondisi ini, saya tidak memungkinkan bertanding lagi,” katanya.

Advertisement

Di Lapangan Voli Pasir Sport Jabar Arcamanik, Tim voli pasir putri DIY 2 menang melawan Jawa Barat 2 dengan skor 17-21, 21-7 dan 15-7. Dengan posisi ini  kedua tim voli putri masuk runner up. Dalam play off menuju perdelapan final, tim Putri DIY 1 akan menghadapi Jawa Tengah 2 dan jika menang, akan bertemu Papua I.  Tim Putri DIY 2 akan menghadapi Jawa Barat 1 dan jika menang akan bertemu NTB 1.

Voli pasir putra DIY yang lolos ke perempat final akan menghadapi pemenang antara Kaltim melawan Jawa Tengah 1 yang akan digelar hari ini.

Dari cabang olahraga drumband kelas speed march putri 600 m, tim DIY berhasil masuk masuk final.

Advertisement

Padahal, dalam lomba yang digekar di Stadion Pakansari Cibinong tersebut, tim DIY sempat mendapat bendera peringatan karena terindikasi berlari. “Walaupun terkena pengurangan nilai, ternyata bisa masuk final,” kata Pelatih Drum Band DIY PON XIX 2016, Dhiyaul Fajri.

Adapun kelas speed march putra 800 m gagal masuk final karena pengurangan nilai terlalu banyak. “Walaupun total nilai sebelum pinalty point peringkat 3,” tambah Fajri.

Dengan capaian ini, maka hingga Sabtu, DIY masih bertahan dengan perolehan dua medali perak dan dua medali perunggu. Medali perak disumbang atlet cabor drumband nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 2.000 meter campuran dan LKKB Putri.

Adapun medali perunggu disumbangkan oleh  tim drumband nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 4000 m Putra serta cabor judo kelas +100 Kg Individual Putra oleh atlet Toga Pramandita.

Advertisement
Kata Kunci : Atlet Diy Pon 2016
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif