SOLOPOS.COM - Ilustrasi daftar pemilih pemilihan umum. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pilkada 2016 dicegah potensi kecurangannya oleh KPU Jateng dengan pemutakhiran data calon pemilih.
Semarangpos.com, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) menemukan ratusan calon pemilih beralamat ganda di sejumlah daerah yang akan menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
“Banyak [calon] pemilih di Jateng yang kartu keluarganya penduduk setempat, tapi KTP-nya Jakarta,” ungkap Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di Semarang, Sabtu (17/9/2016).
Ia mengungkapkan, di Kabupaten Brebes tercatat 200 calon-300 calon pemilih pilkada yang beralamat ganda. “Dibandingkan daerah lain di Jateng, Brebes paling banyak temuan calon pemilih yang beralamat ganda,” ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut berpotensi menimbulkan permasalahan pada pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah. “Kalau sudah menjadi warga Jakarta ya yang bersangkutan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada pilkada di Jateng,” katanya.
Terkait dengan temuan calon pemilih yang beralamat ganda itu, KPU Jateng telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jateng agar bisa segera selesai. Selain berupaya menyelesaikan masalah, KPU Jateng dan Disnakertransduk Jateng juga mengedukasi masyarakat terkait dengan administrasi kependudukan.
Sejak 8 September 2016, KPU Jateng telah melakukan pemutakhiran data pemilih dengan berbasis KTP elektronik. Tujuh daerah di Jawa Tengah yang akan menggelar pilkada serentak pada 15 Februari 2017 itu adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya