SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Jumat (16/9/2016)
Lalu lintas Solo, sopir BST mendapat sorotan.
Solopos.com, SOLO – Berita koran Solopos, Jumat (16/9/2016), mengenai keluhan warga tentang oknum sopir bus Batik Solo Trans (BST) ugal-ugalan mendapat reaksi pengguna Internet (netizen) anggota grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS).
Hal ini bermula saat pengguna akun Facebook Ilaya mengunggah foto berita tentang oknum sopir BST yang ugal-ugalan. “Jane ki sopire duwe SIM po ra to?? wes numpak yak2an…nek neng lampu merah,haruse belok kiri jalan trs,,malah di leboni….padahal bis’e rep lurus..tp g glm ngatri neng jalure,” tulis pengguna akun Facebook Ilaya, Jumat (16/9/2016). (Soloraya Hari Ini Sopir BST Ugal-Ugalan)
Unggahan tersebut direspons oleh netizen anggota grup Facebook ICS. Dari banyaknya komentar yang berisi kecaman, ada beberapa diantaranya mengungkap kasus lain yang terkait dengan sopir BST ugal-ugalan.
Pengguna akun Facebook Satrya Dwi mengungkapkan pengamatannya selama ini mengenai BST. Menurutnya, banyak lampu lalu lintas di daerah Kartosuro yang sering diserobot oleh oknum supir BST. Hal ini membuat kendaraan yang akan belok kiri tidak bisa langsung jalan terus. Lampu lalu lintas yang dimaksud antara lain daerah UMS, Ngabeyan, dan Colomadu. (Satu Arah Purwosari-Gendengan, 14 Hari Pelanggaran 45 Kasus)
Pengguna akun Facebook YogaNovantara Putrowayah Eyang Kochonegoro mengungkap pengalamannya mengenai oknum supir BST di daerah fly over Palur. “Mben sore mesti ono supir BST muter balik arah soko pom bensin palur kulon fly over langsung motong jalan pas ngarep pom bensin. Kan kudune muter e neg kuloj jembatan jurug. Yen gag percoyo sore cobo dolan neg palur mesti ono sing muter neg ngarep pom bensin,” tulis netizen yang akun Facebooknya mengungkap ia berasal dari Surakarta itu.
Kasus lainya berdasarkan pengalaman pengguna akun Facebook Najib Ingin Kaya. Ia bercerita hampir diserempet BST saat menyeberang jalan di depan Taman Budaya Jawa Tengah.
Terkait hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo mengaku sudah menerima laporan dan mengamati langsung kondisi lapangan. Bagi oknum supir yang terbukti ugal-ugalan, Dishubkominfo akan memberi peringatan keras.
“Kami tetap berikan peringatan kepada sopir yang kedapatan melanggar aturan. Setelah ditegur tiga kali tidak berubah, kami berikan rekomendasi agar dicabut izinnya,” ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)