Soloraya
Minggu, 18 September 2016 - 20:50 WIB

Bripda Tarum Setir Mobil Patroli Polsek di Karanganyar, "Oh, Drivernya Polwan Cantik!"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bripda Tarum Aji Saputri (Istimewa/Facebook)

Polwan cantik Bripda Tarum Aji Saputri menyita perhatian saat menyetir mobil patroli. Orang-orang yang melihatnya di jalan pun bergumam.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kemunculan Bripda Tarum Aji Saputri di balik setir mobil patroli backbone Polsek Bejen (Karanganyar Kota) menarik perhatian. Namun, posisi aslinya bukanlah driver atau kepala satuan operasi, melainkan mengurus administrasi di polsek tersebut.

Advertisement

Di Polsek Bejen, Tarum bertugas di Seksi Umum (Sium) yang mengurus administrasi dan surat-surat yang dikeluarkan institusi tersebut. Namun, suatu hari, polwan cantik tersebut tertangkap kamera sedang menyetir mobil patroli tersebut. “Waktu itu, saya lagi ke Sabhara [Polres Karanganyar], dan disuruh bawa mobil. Terus ada yang motret,” tuturnya kepada Solopos.com melalui ponselnya, Minggu (18/9/2016).

Selain momen tersebut, Tarum juga beberapa kali mengemudikan mobil tersebut. Namun, untuk kegiatan patroli sehari-hari, sebenarnya ada petugas lain yang bertugas mengemudikan mobil. “Jadi kalau patroli siang itu, sudah ada regu piketnya dan sudah ada sopirnya. Tapi kadang saya menyetir, seperti saat ke Sabhara itu,” ujarnya.

Meski jarang-jarang, munculnya Tarum memegang setir mobil patroli backbone sempat mengundang perhatian orang. Saat berada di jalan, sebagian pengguna kendaraan lain yang melihatnya juga sempat berujar. Baca juga: Perkenalkan, Polwan Cantik di Mobil Patroli Polsek Karanganyar.

Advertisement

“Ada sih komentar. Kalau pas berhenti di lampu merah itu, ada yang bilang ‘oh, drivernya cewek, yang nyetir polwan.’ Tapi ya begitu saja, soalnya kan mereka juga fokus ke jalan,” kata Tarum.

Terlepas dari aksinya di mobil patroli itu, perempuan single alumnus SMAN 1 Karanganyar tersebut memang sering jadi perhatian, termasuk sesama anggota kepolisian. Dia pun mengakui beberapa kali menjadi sasaran permintaan foto bersama.

“Sedikit banyak ada [yang memberikan perhatian]. Kebetulan waktu di Polres, waktu itu masih ada banyak anggota kan. Tiba-tiba ada yang minta foto,” tuturnya.

Advertisement

Hal ini juga tak lepas dari keberadaannya di polsek yang tergolong langka. Pasalnya, hanya ada dua polwan yang bertugas di tempat kerjanya saat ini. “Ada dua polwan, satunya saya, satunya lagi seorang polwan yang sudah senior, ditambah satu PNS,” kata gadis yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Surakarta (Unsa) ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif