Soloraya
Sabtu, 17 September 2016 - 12:00 WIB

Mediasi Buntu, Pengusutan Kasus Dugaan Penganiayaan Pegawai BKD Klaten Jalan Terus

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Dugaaan penganiayaan dialami seorang pegawai BKD Pemkab Klaten yang dilakukan oleh pejabat eselon III.

Solopos.com, KLATEN – Pengusutan kasus dugaan penganiayaan pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten yang menyeret pejabat eselon III B di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Supriyanta berpeluang jalan terus. Hal itu menyusul buntunya mediasi jilid I yang digagas Polres Klaten beberapa pekan terakhir.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Eka Susanti alias Susi, selaku pegawa BKD Klaten melaporkan Kepala Bidang (Kabid) Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten, Supriyanta terkait dugaan penganiayaan ke Mapolres Klaten awal September lalu. Dalam laporannya, Susi mengaku telah dianiaya Supriyanta beserta istrinya, Sutarni di Metuk Kidul, Tegalyoso, Klaten Selatan, Senin (29/8/2016).

Sebelum menjabat sebagai kabid transmigrasi Dinsosnakertrans Klaten, Supriyanta menjabat sebagai kabid mutasi BKD Klaten. Kuat dugaan, motif penganiayaan tersebut bermula dari persoalan pribadi.

“Kami sudah memediasi keduanya. Pak Supri juga sudah pergi ke rumah Bu Susi. Tapi, dari pihak Bu Susi belum ingin berdamai. Saat ini, kami masih mengupayakan mediasi tahap selanjutnya. Mediasi ke depan akan menggunakan Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi sebagai penengah,” kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Jumat (16/9/2016).

Advertisement

Sembari menunggu hasil mediasi jilid II, lanjut AKBP Faizal, satreskrim Polres Klaten mulai memintai keterangan sejumlah saksi. Di antara saksi yang dihadirkan masih berstatus sebagai pegawai BKD Klaten. Hal itu seperti, Slamet, Desy, Fatimah, dan Emy. Para pegawai BKD itu dimintai keterangan lantaran dinilai mengetahui kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan Supriyanta. (Kronologi Dugaan Penganiayaan Pegawai BKD oleh Kabid Transmigrasi)

“Hari ini [kemarin], kami juga sudah memintai keterangan para pegawai BKD itu. Kendati mediasi masih berjalan, kami tetap memintai keterangan beberapa orang yang dianggap mengetahui kejadan itu. Misalnya mediasi nanti [mediasi jilid II] gagal, kami akan melanjutkan prosesnya,” katanya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di satreskrim polres Klaten, beberapa pegawai BKD Klaten mula dimintai keterangan oleh unit I satreskrim pukul 10.00 WIB. Di antara pegawai BKD yang dimintai keterangan itu, adalah Kabid Mutasi BKD Klaten, Slamet.

Advertisement

“Saya disuruh hadir ke sini [Mapolres Klaten] terkait kasus yang dahulu [dugaan penganiayaan yang dilakukan Supriyanta]. Saya baru kali ini datang ke sini,” kata Slamet.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif