Wisata Kulonprogo untuk Pantai Glagah sulit diakses.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Petugas tempat penarikan retribusi (TPR) kawasan wisata Pantai Glagah, Agus Sugiyanto mengungkapkan, penutupan jalan akibat perbaikan Jembatan Kalidengen membuat angka kunjungan wisata selama libur Iduladha lalu menjadi anjlok.
Jumlah wisatawan pada hari libur biasanya mencapai 1.500-2.000 orang per hari. Namun, sejak Sabtu (10/9/2016) hingga Senin (12/9/2016), angka tersebut bahkan tidak pernah menyentuh 1.000 orang.
“Sabtu itu ada 369 orang, Minggu 833 orang, Senin juga cuma 798 orang,” ujar Agus.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kulonprogo, Nurcahyo Hadi Wibowo ingin masyarakat bisa memaklumi adanya penutupan jalan dari arah Demen. Menurut dia, proyek itu semestinya sudah disosialisasikan kepada warga sekitar. Sejumlah rambu dan petunjuk jalan pun dipasang untuk mengarahkan pengguna jalan dari kalangan masyarakat umum, khususnya wisatawan.
Meski begitu, dia pun membenarkan jika rambu yang ada sering kali diabaikan. Hal itu karena rambu tersebut diletakkan di pinggir Jalan Wates Purworejo yang jaraknya masih relatif jauh dari lokasi perbaikan jembatan. Banyak wisatawan yang akhirnya harus putar balik setelah memastikan jalan ditutup total.
Sebelumnya, calon pengunjung kawasan obyek wisata Pantai Glagah merasa kebingungan dengan adanya perbaikan Jembatan Kalidengen. Jalur utama menuju obyek wisata andalan Kulonprogo itu ditutup total untuk sementara. Mereka diarahkan untuk melewati jalan lain jika ingin pergi ke Pantai Glagah. Namun, tidak semua orang langsung mematuhinya. Hal itu membuat mereka kecele dan mesti putar balik setelah melihat sendiri kondisi jembatan yang sedang diperbaiki.