SOLOPOS.COM - Istimewa Felicia Angelica (kanan) bersama Pelatih dan Manajer Kontingan Renang Jateng, Devi Rachyuanto, seusai prosesi penyerahan medali di PON XIX Jawa Barat, Jumat (16/9/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)
Perenang Solo, Felicia Angelica, menyumbangkan emas perdana di cabang renang bagi tim Jateng di PON XIX.
Solopos.com, SOLO — Perenang asal Solo, Felicia Angelica, menyumbangkan emas perdana dari cabang renang untuk Tim Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.
Perenang didikan Almagari Jakarta tersebut menjadi juara di nomor 200 meter gaya dada putri. Felicia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 36,46 detik pada perlombaan yang digelar di Kolam Renang Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jumat (16/9/2016).
Dia mengungguli atlet Riau, Azzahra, yang mencatatkan waktu 2 menit 36,61 detik untuk mendapatkan perak. Adapun medali perunggu diperoleh perenang Jawa Timur (Jatim), Ressa K. dengan torehan waktu 2 menit 37,40 detik. “Sejak awal harus yakin, sebelum lomba berdoa terlebih dahulu, biar tenang,” jelas Felcia mengenai kunci suksesnya meraih emas, saat dihubungi Solopos.com via telepon, Jumat malam.
Felicia mengaku tidak menyangka mampu mendulang emas di Jabar. Apalagi, ini menjadi PON pertama perenang yang masih berusia 16 tahun tersebut. “Enggak nyangka sama sekali. Soalnya kemarin-kemarin sempat tidak mencapai best time,” jelas Felicia.
Felicia masih akan turun pada dua nomor lagi di cabang renang PON Jabar ini. Dia akan turun di nomor 50 meter gaya dada, Senin (19/9/2016), dan 400 meter gaya ganti, Minggu (18/9/2016). Felicia optimistis bakal menambah medali di nomor 50 meter gaya dada.
“Untuk 50 meter gaya dada mudah-mudahan bisa [menambah medali]. Kalau untuk 400 meter gaya ganti ini sebenarnya hanya untuk ngisi waktu saja,” jelas Felicia.
Pelatih renang dan Manajer Tim Renang Jateng di PON Jabar, Devi Rachyuanto, mengaku kesuksesan Felicia menyumbang medali emas merupakan kejutan. “Felicia berhasil meraih medali emas. Ini kejuatan karena sebenarnya dia tidak ditarget mendapatkan emas. Justru atlet lain yang ditarget di nomor ini,” jelas Devi yang juga pengurus Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jateng tersebut.
Devi yang ikut mendampingi Felicia di Jawa Barat mengatakan bakat perenang muda Kota Bengawan ini sudah terlihat sejak kecil. Felicia kerap menjuarai beberapa kompetisi renang, salah satunya di Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI). Dengan usia yang baru 16 tahun, Devi pun yakin Felicia masih memiliki jalan panjang untuk mereguk kesuksesan yang lebih tinggi.