Kurs rupiah menguat 30 poin ke Rp13.145/US$.
Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,23% atau 30 poin ke level Rp13.145/US$ pada perdagangan Jumat (16/9/2016).
Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,23% di level Rp13.175/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.158 – Rp13.234/US$.
Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan salah satu sentimen penggerak rupiah adalah rilis data neraca perdagangan. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik merilis data neraca perdagangan yang kembali alami surplus US$293,6 juta pada Agustus 2016.
Hal ini dipicu oleh surplus sektor nonmigas US$921,3 juta, namun sektor migas mengalami defisit US$627,7 juta. Penguatan nilai tukar rupiah terjadi di saat seluruh mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara melemah.
Dolar Singapura melemah 0,24%, peso Filipina terdepresiasi 0,60%, baht Thailand turun 0,32%, sedangkan ringgit Malaysia melemah 0,51%.Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau menguat 0,11% atau 0,107 poin ke level 95,434 pada pukul 15.56 WIB.