SOLOPOS.COM - Modus baru begal nyamar jadi pocong. (Istimewa/Facebook)
Modus baru begal nyamar menjadi pocong menggegerkan media sosial.
Solopos.com, SOLO – Modus baru begal menyamar menjadi pocong sedang ramai digunjingkan publik media sosial. Sebuah foto kolase memperlihatkan bagaimana begal itu mencoba mengelabuhi korban sebelum beraksi. Namun belum dipastikan aksi tersebut hoax ataukah tidak?
Foto kolase itu diunggah di laman Facebook Ahonk. Bahkan foto ini dijadikan video yang sudah menjadi viral dan banyak diunggah di berbagai media online.
Dalam postingan Facebook yang tersebar terlihat dua foto yang memperlihatkan pocong “jadi-jadian” itu. Pocong tersebut berbaring di jalanan pada malam hari. Hal itu sengaja dilakukan untuk menghadang korbannya. Ketika korban ketakutan atau bahkan berhenti, saat itulah para pembegal yang bersembunyi mulai menjalankan aksinya.
“Hati hati ada modus begal baru, kalo ketemu tabrak aja, kalo emg pocong beneran gak mati kok.. kalo pun mati keluarganya nuntut kita sewa pengacara aja kita gedein kasusnya, pasti kalah,” tulis akun Ahonk di unggahannya 8 September 2016. Sontak postingan tersebut dibanjiri dengan beragam komentar dan tips menghindari kejahatan itu.
“Daerah purwodadi kwi.ng alas gundi.ak pernah ngerti dwe…meh tak tabrak mlayu wonge (daerah Purwodadi itu, di alas gundi, aku pernah lihat sendiri. Mau aku tabrak, dia lari),” tulis akun bernama Heri Kristanto.
“Yach. mari kita doa kn sj. smg cita2nya kepinggin dipocong biar segera terlaksana. klu di jln gitu. berarti pinggin ketindas mobil,” tulis Mas Nur L.