SOLOPOS.COM - Ketua Panitia HUT ke-19 Solopos, Ivan Indra Kesuma (kanan) menyerahkan beras secara simbolis kepada salah seorang penerima di Balaidesa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (14/9/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
HUT ke-19 Solopos antara lain diperingati dengan menggelar bakti sosial di sejumlah daerah.
Solopos.com, SUKOHARJO – Ratusan warga Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo berkumpul di balai desa setempat, Rabu (14/9/2016). Ada yang membawa anaknya tetapi banyak yang sendirian. Tak hanya duduk di pendapa balaidesa tetapi juga di jalan masuk kantor desa maupun di halaman Taman Kanak-Kanak (TK) yang berada di depan Kantor Desa Sanggang.
Mereka berkerumun menunggu kedatangan rombongan Panitia HUT ke-19 Solopos yang mengadakan bakti sosial membagikan 700 paket beras. Kegiatan baksos ini didukung oleh Win Beras asal Sambi, Boyolali dan PT Pesona Cipta, Yogyakarta. Dalam waktu hitungan menit paket beras itu ludes diambil penerima. Lima belas menit beras di dalam mobil habis. Antrean tak terlalu berdesak-desakan karena panitia melalui perangkat desa telah membagikan kartu sebelum acara dimulai.
Antrean tertib dan semua pembawa kartu dilayani dengan baik di empat mobil pembawa beras. Yatimin, 56, warga Dukuh Dranjang bersama enam rekannya berkerumun di jalan masuk kantor desa. Dia bersyukur mendapatkan kartu. “Seumur-umur baru sekali ini saya mendapatkan kupon mengambil bantuan beras gratis. Saya datang pagi sekitar pukul 08.30 WIB walau undangan jam 10.00 WIB karena ingin segera mendapatkan beras,” katanya.
Dia tak mempermasalahkan menunggu lama karena beras yang diperoleh akan membantu kehidupannya. Rasa syukur juga disampaikan Urip, 60, warga Dukuh Klepu. Dia mengaku berjalan kaki sejauh tiga kilometer untuk sampai ke Balaidesa Sanggang. Dia juga berangkat pagi dan rela menunggu berjam-jam. “Beras bantuan ini untuk makan tiga hari,” katanya.
Ketua Panitia HUT ke-19 Solopos, Ivan Indra Kesuma menyampaikan permohonan maaf pelaksanaan pembagian beras molor dari jadwal. Menurutnya kegiatan bakti sosial menjadi salah satu program Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk masyarakat.
“Kegiatan bakti sosial salah satu bentuk kepedulian Solopos kepada masyarakat Soloraya. Kami berharap beras bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan warga. Doakan Solopos tetap eksis sehingga bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.”
Sementara itu, Kepala Urusan Pembangunan Desa Sanggang, Sumadi mewakili Kades Sanggang, Supangat menjelaskan kupon sebanyak 700 lembar telah dibagikan.
“Prioritas penerima bantuan beras dari Solopos adalah warga kurang mampu. Warga di empat dusun mendapatkan semua walai hanya perwakilan. Yang jelas setiap rukun tetangga mendapatkan kupon walau hanya dua orang atau lima orang.”
Sumadi mengatakan empat dusun di Desa Sanggang meliput Dusun Bedug yang membawahi empat lokasi, Dukuh Tawing yang membawahi dua lokasi, Dukuh Sanggang yang membawahi empat lokasi dan Dukuh Samin yang membawahi tiga lokasi.
“Mayoritas lahan warga pertanian tetapi semenjak serangan kawanan kera lahan pertanian tak lagi ditanami padi,” katanya.