Bencana Kulonprogo diantisipasi salah satunya dengan penetapan desa tangguh bencana
Harianjogja.com, KULONPROGO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo melakukan sosialisi guna pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Purwoharjo, Samigaluh, Rabu (14/9/2016). Adapun, desa ini dijadikan salah satu Desa Tangguh Bencana karena potensi bencananya yang cukup tinggi.
Desa Purwoharjo dianggap terpapar resiko bencana tanah longsor, kekeringan, cuaca ekstrem dan banjir bandang. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulonprogo, Hepi Eko Nugroho mengatakan bahwa diharapkan desa ini dapat mengintegrasikan nilai Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dalam sejumlah kegiatan masyarakat maupun desa.
“Ini hanya sebagai sosialisasi awal terlebih dahulu,” ujarnya di hadapan 25 peserta sosialisasi.
Forum PRB sendiri sekaligus akan memberikan masukan kepada pemerintah desa agar memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah kegiatan mitigasi bencana di desa. Forum ini nantinya akan terdiri dari perwakilan sejumlah unsur dan institusi di desa.
Sosialisasi ini diikuti oleh perangkat desa, kepala dusun, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, PKK, anggota BPD dan tokoh masyarakat. Selain BPBD, sosialisasi juga diisi oleh narasumber dari Kepala Seksi Ketentraman Ketertiban Samigaluh, Muhadi.