Jogja
Kamis, 15 September 2016 - 12:55 WIB

BAYI DIBUANG : Mayat Bayi Ditemukan di TPST Piyungan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bayi (Dok/JIBI)

Bayi dibuang terjadi di TPST Piyungan

Harianjogja.com, BANTUL- Bayi laki-laki baru lahir ditemukan di Tempat Pembungan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kamis (15/9/2016). Selama enam belas tahun terakhir, tercatat delapan bayi dibuang ke TPST.

Advertisement

Jasad bayi baru lahir itu ditemukan oleh seorang pemulung bernama Riyati pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB. Riyati saat itu tengah mengais sisa-sisa sampah organik untuk pakan ternak di area TPST tepatnya di Dusun Ngablak, Sitimulyo, Piyungan.

“Dia menyobek plastik warna hitam, ternyata kelihatan tangan bayi,” ungkap Maryono Ketua Kelompok Pemulung TPST Piyungan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.

Riyati kata dia sempat takut melihat bagian tubuh bayi malang itu. Ia lalu memanggil saksi lain bernama Yudi untuk memastikan lebih jauh isi plastik hitam itu. “Setelah dibuka benar ternyata bayi masih lengkap dengan ari-arinya. Saya turut meneduhkan bayi itu ke pinggir, lalu saya menghubungi polisi,” ujarnya lagi.

Advertisement

Bayi sepanjang 50 sentimeter dan berat tiga kilogram itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mulai membusuk. Ia diperkirakan sudah tewas selama dua hari. Kepala Unit Bina Masyarakat (Binmas) Polsek Piyungan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudasihana mengatakan, tidak diketahui siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.

“Karena truk yang membawa sampah ke sini berasal dari berbagai daerah tidak hanya Bantul namun juga dari Sleman. Ada ratusan truk yang keluar masuk setiap hari,” jelas Sudasihana.

Namun demikian kata dia, sepengetahuan warga truk yang membuang sampah dan ditemukan bayi tersebut diketahui berasal dari Pakem, Sleman. Polisi menduga, bayi malang itu berasal dari tumpukan sampah di Sleman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif