Sport
Rabu, 14 September 2016 - 21:30 WIB

MOTOGP 2016 : Ini Strategi Ducati Siasati Larangan Winglet

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ducati melakukan riset penutup roda belakang. (Istimewa/gpone.com)

Motogp 2016 diwarnai riset Ducati terhadap penutup pelek roda belakang..

Solopos.com, MISANO — Setelah Motogp 2016, Ducati dipastikan tidak bisa menggunakan winglet andalannya karena terbentur regulasi baru. Meski begitu tim asal Bologna, Italia itu tidak kehilangan akal untuk membuat kuda besinya makin ngebut.

Advertisement

Setelah insiden crash yang dialami Andrea Iannone pada sesi latihan bebas (FP) Motogp 2016 di sirkuit Misano, Ducati memutuskan menerjunkan pembalap wild card mereka, Michele Pirro untuk menunggangi motor Desmosedici 16 hingga FP selesai.

Tetapi ada yang tidak biasa pada motor tersebut. Seperti dilansir laman Gpone, Selasa (13/9/2016), terlihat pada roda belakangnya ditambahi panel hitam yang menutupi jari-jari pelek sehingga yang terlihat hanya piringan rem cakram belakang.

Berbekal roda aneh itu, Pirro sukses meraih posisi start kelima atau terpaut 0,599 detik dari Jorge Lorenzo yang menempati pole position. Namun masih unggul 0,210 detik dari rekan satu timnya, Andrea Dovizioso yang starti di urutan keenam.

Advertisement

Tidak ada penjelasan apapun dari Ducati terkait roda dengan penutup itu. Tim yang akan diperkuat Lorenzo pada musim 2017 itu hanya mengatakan bahwa yang mereka kerjakan adalah legal dan tidak melanggar aturan di Motogp.

“Seperti yang kalian lihat, roda yang kami bawa ke Misano ini legal. Sekarang mari kita lihat apakah eksperimen kami ini, menjelajahi area yang belum pernah terpikirkan oleh tim lain juga akan dilarang [seperti kasus winglet],” ungkap juru bicara Ducati.

Dugaan yang beredar menyebut penutup pelek berguna menambah aerodinamika seperti halnya pada balap sepeda kayuh. Penutup berfungsi membuat hambatan angin pada jari-jari pelek menjadi lebih sedikit sehingga roda dapat berputar lebih cepat.

Advertisement

Spekulasi lain tentang keuntungan menggunakan penutup pelek adalah udara panas yang terkumpul di sekitar roda belakang bisa lebih cepat hilang dan berganti dengan udara baru. Alhasil penggunaan ban menjadi lebih optimal terutama di sirkuit bersuhu tinggi.

Sementara kekurangan dari penggunaan penutup pelek adalah bobot motor Desmosedici 16 akan bertambah. Meski sepertinya tidak signifikan, namun di dunia balap Motogp bobot satu gram dapat berpengaruh besar pada kecepatan yang dihasilkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif