SOLOPOS.COM - Pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (JIBI/Solopos/Dok.)
Menghadapi MEA, UKM memiliki peran yang penting.
Harianjogja.com, SLEMAN – Bupati Sleman, Sri Purnomo mengharapkan sinergitas pelaku usaha dan usaha kecil menengah dalam penyerapan produk lokal terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadikan tantangan pembangunan semakin kompleks. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menghadapinya. Diharapkan agar semua pihak bersinergi mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing masyarakat dalam menghadapi pasar bebas,” kata Sri Purnomo dalam pembukaan “Gathering” Pelaku Usaha dan UKM Produk Lokal seperti dikutip Antara, Selasa (13/9/2016).
Menurut dia, potensi ekonomi dan budaya lokal harus menjadi fokus perhatian bersama.
“Dalam menghadapi MEA, UKM memiliki peran yang penting. Banyak tenaga kerja yang bergerak di sektor UKM dan ada banyak produk yang dihasilkan UKM.
Namun UKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat sering menghadapi beberapa masalah salah satunya yang paling sering terjadi adalah masalah pemasaran,” katanya.
Sri Purnomo mengatakan, tidak sedikit UKM yang dapat membuat produk dan mengemasnya dengan baik namun tidak bisa memasarkan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga membutuhkan peran serta para pelaku usaha,” katanya.
Ia mengatakan, sinergi antara pelaku usaha dan UKM diharapkan semakin baik di masa yang akan datang sehingga produk-produk lokal UKM Sleman dapat optimal dipasarkan dan digunakan oleh para pelaku usaha.
“Mari kita cintai produk lokal dan mari kita bangga menggunakan produk lokal UKM Sleman. Mereka harus dilindungi dan didukung agar dapat menjadi pemenang di era persaingan bebas ekonomi ASEAN,” katanya.