Liga Champions grup A diwarnai laga panas PSG vs Arsenal yang diwarnai dua kartu merah.
Solopos.com, PARIS — Laga pembuka fase penyisihan Grup A Liga Champions antara raksasa Prancis Paris Saint Germain yang menjamu Arsenal, berlangsung panas. Dua kartu merah mewarnai laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut.
Secara umum, laga berlangsung berimbang dengan penguasaan bola kedua tim yang hampir sama. Arsenal yang telat panas dikejutkan oleh gol cepat striker PSG, Edinson Cavani, di menit pertama, tepatnua 42 detik setelah kick off. Berawal dari crossing Serge Auier, Cavani menyelesaikannya dengan heading yang berbuah gol. Skor 1-0 untuk keunggulan PSG.
Selanjutnya laga mulai panas. Angel Di Maria beberapa kali menusuk dari sayap kanan namun hanya menghasilkan tendangan gawang. Di menit ke-8, ketegangan terjadi. Berawal dari aksi Francis Coquelin menjatuhkan Marco Verratti, tensi kedua pemain meninggi. Tak terima dijegal, gelandang PSG asal Italia itu membalas Coquelin. Wasit mengganjarnya dengan kartu kuning.
Selanjutnya laga mulai panas. Angel Di Maria beberapa kali menusuk dari sayap kanan namun hanya menghasilkan tendangan gawang. Di menit ke-8, ketegangan terjadi. Berawal dari aksi Francis Coquelin menjatuhkan Marco Verratti, tensi kedua pemain meninggi. Tak terima dijegal, gelandang PSG asal Italia itu membalas Coquelin. Wasit mengganjarnya dengan kartu kuning.
Di Maria kembali menekan kali ini di sisi kiri dan melepaskan umpan matang. Sayang, tendangan Adrien Rabiot melenceng dari gawang. Lagi-lagi Di Maria melepaskan umpan dari sayap yang disambut heading Marquinhos, namun berhasil diblok.
Menit ke 11, Arsenal memulai serangan balik, namun gagal di kaki Marquinhos dan Di Maria kembali menjadi kreator serangan. Lagi-lagi kiper David Ospina sigap menangkap bola.
Justru di menit 42, berawal dari crossing Di Maria, Cavani kembali berpeluang mencetak gol. Saat hanya tinggal berhadapan dengan Ospina, tendangannya justru melenceng dari gawang.
Babak kedua, Arsenal mencoba bangkit. Alex Oxlade-Chamberlain mencoba bermain 1-2 dengan Hector Belerin yang diakhiri umpan ke kotak penalti. Namun, tembakan Alexis Sanchez berhasil diblok.
Arsenal terus bermain agresif. Serangan bergantian dari Ozil, Nacho Monreal, dan Cazorla, hingga kerja sama Ozil-Sanchez gagal di tengah jalan. Sementara PSG lebih efektif termasuk serangan yang berakhir dengan satu lawan satu antara Auier dengan Ospina namun gagal berbuah gol.
Peluang manis kembali diperoleh Cavani di menit 70. Kembali tinggal berhadapan dengan Ospina, tembakan Cavani mampu ditepis oleh kiper asal Kolombia itu.
Masuknya Granit Xhaka menggantikan Coquelin menambah daya gedor Arsenal. Beberapa kali pemain Swiss itu melepaskan tendangan langsung ke gawang, namun diblok oleh kiper PSG. Upaya Arsenal baru berbuah manis saat Ozil melepaskan crossing. Upaya Iwobi menyelesaikan umpan digagalkan kiper Areola. Namun tembakan Sanchez tak dapat dibendung dan gol untuk Arsenal. Skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan kian panas karena kedua tim sama-sama bernafsu menambah gol. Tensi yang meninggi membuat para pemain mudah tersulut, termasuk saat Giroud mendapatkan kartu kuning akibat mendorong Thomas Meunier. Di kubu tuan rumah, Thiago MOtta melanggar keras Giroud dan mendapat kartu kuning.
Petaka bagi Giroud dan Verrati datang di menit 94. Keduanya mendapat kartu merah yang bermula saat Giroud menjegal Verratti. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
PSG (4-3-3)
Alphonse Areola
Serge Aurier (Meunier, 84′), Marquinhos, Thiago Silva, Maxwell
Marco Verratti, Grzegorz Krychowiak (Pastore, 79′), Adrien Rabiot (Motta, 73′)
Angel Di Maria, Edinson Cavani, Blaise Matuidi
Arsenal (4-2-3-1)
David Ospina
Nacho Monreal, Laurent Koscielny, Shkodran Mustafi, Hector Bellerin
Santi Cazorla, Francis Coquelin (Granit Xhaka, 71′)
Alex Oxlade-Chamberlain (Olivier Giroud, 63′), Mesut Oezil (Elneny, 85′), Alex Iwobi
Alexis Sanchez