News
Rabu, 14 September 2016 - 20:45 WIB

KISAH TRAGIS : 5 Ilmuwan Rusia Dikepung Beruang di Kutub Utara

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beruang kutub (Reuters)

Kisah tragis menimpa lima ilmuwan Rusia yang dikepung beruang kutub.

Solopos.com, MOSCOW – Lima ilmuwan Rusia terjebak dalam kepungan beruang kutub di sebuah pulau kecil di Kutub Utara.

Advertisement

Para ilmuwan tersebut bermarkas di sebuah stasiun cuaca di Pulau Troynoy di Laut Kara, utara Siberia. Diperkirakan bantuan baru akan dapat menjangkau stasiun itu satu bulan.

Dilansir Theguardian.com, Rabu (14/9/2016) kantor berita  Rusia, TASS pada Senin (12/9/2016) melaporkan lima ilmuwan itu berada dalam kepungan 10 ekor beruang dewasa dan sejumlah anak binatang itu selama hampir dua pekan. Bahkan seekor beruang betina menghabiskan malam di bawah jendela markas. Salah satu dari dua anjing penjaga dibunuh binatang tersebut 31 Agustus lalu.

Mereka yang berada di pulau yang hanya memiliki panjang 27 kilometer tersebut kehabiasan suar. Padahal suar-suar itu mereka gunakan untuk menakut-nakuti beruang. Kepala Jaringan Pemantau Sevgidromet, Vassiliy Shevchenko, mengatakan stafnya akan mengirim sejumlah anjing penjaga dan suar melalui kapal ekspedisi Mikhail Somov. Sementara untuk mencapai stasiun tersebut menurutnya dibutuhkan waktu sekitar satu bulan.

Advertisement

Shevchenko mengungkapkan insiden seperti itu bukan kali pertama terjadi. “Peristiwa semacam ini pernah terjadi sebelumnya di Pulau Troynoy karena beruang-beruang itu mendiami area itu sementara orang-orang bekerja di sana,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan beruang akan meninggalkan pulau pada akhir Oktober atau awal November. Mereka akan berburu makanan di area lain karena air di pulau itu membeku.

Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Rusia, Sergey Donskoy, telah memerintahkan kepada layanan pemantau cuaca Rosgidromet untuk mengawasi situasi. Donskoy juga meminta Kepala Rosgidromet, Alezander Frolov, untuk menempuh segala cara demi menyelamatkan mereka terjebak dan melindungi beruang kutub.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif