SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden JK berbincang-bincang sesaat sebelum memimpin Sidang Kabinet sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Hasil survei CSIS menyebutkan kepuasan publik terhadap Jokowi tahun ini naik.
Solopos.com, JAKARTA — Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dilaporkan meningkat menjadi 66,5%, atau naik 15,9% dari hasil survei yang sama pada 2015 lalu yang hanya mencapai 50,6%. Hal itu terungkap dari hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis hari ini, Selasa (13/9/2016).
Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa tingkat kepuasan publik dan elektabilitas PDIP juga ikut terkerek menjadi 34,6%, atau naik 2,6% dari hasil survei 2015 lalu. Menanggapi hasil positif tersebut, Wakil Sekjejn PDIP Ahmad Basarah mengucapkan terima kasih atas semakin tingginya harapan dan kepercayaan publik terhadap PDIP.
Menurut Basarah, hasil tersebut merupakan buah dari kerja politik PDIP sebagai partai ideologis yang konsisten di tengah rakyat untuk mewujudkan cita cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945. “Di samping itu, kepercayaan publik yang terus meningkat tersebut akan kami jadikan cambuk untuk terus bekerja di tengah rakyat dan memperbaiki segala kekurangan yang ada,” ujar Basarah.
Kepada partai-partai pengusung dan pendukung Pemerintahan Jokowi-JK, Basarah mengajak untuk bersama-sama fokus menyukseskan janji-janji Presiden Jokowi kepada rakyat yang telah dituangkan dalam konsep Nawacita. Tujuannya, agar tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK dari hari ke hari semakin meningkat.
“Sesuai dengan motto Presiden Jokowi yaitu kerja, kerja, dan kerja, maka semua pihak idealnya fokus pada orientasi mewujudkan janji kesejahteraan rakyat Presiden Jokowi,” ujarnya.