Jogja
Selasa, 13 September 2016 - 15:20 WIB

IDULADHA : 254 Hewan Kurban di Sleman Terkena Cacing Hati

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pematauan dari Pemkab Kulonprogo mendampingi pemotongan hewan kurban dan memeriksa kondisi daging di salah satu lokasi pemotongan hewan kurban di Wates pada Senin (12/9/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2016 di Jogja ditemukan 254 hewan kurban terkena cacing hati

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Dari ribuan hewan kurban yang dipotong pada hari pertama Iduladha, tercatat 254 hewan kurban terkena cacing hati. Temuan cacing hati tersebut diketahui usai pemotongan hewan dilakukan.

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kehutan (DPPK) Sleman, Widi Sutikno memaparkan, pada hari pertama jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 10.434 ekor. Hewan kurban yang dipotong terdiri atas 3.674 ekor sapi, 5.275 ekor domba, dan 1.485 ekor kambing. Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 254 hewan kurban terpapar cacing hati (fasciola hepatica).

Advertisement

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kehutan (DPPK) Sleman, Widi Sutikno memaparkan, pada hari pertama jumlah hewan kurban yang dipotong sebanyak 10.434 ekor. Hewan kurban yang dipotong terdiri atas 3.674 ekor sapi, 5.275 ekor domba, dan 1.485 ekor kambing. Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 254 hewan kurban terpapar cacing hati (fasciola hepatica).

Menurut Widi, proses penyembelihan hewan kurban yang dipantau terdapat di 1.112 titik lokasi yang tersebar di wilayah Sleman. “Penyakit cacing hati ini didominasi oleh Sapi. Jumlahnya mencapai 237 ekor atau 6,45 persen. Sementara untuk domba 12 ekor atau 0.23 persen, dan lima ekor kambing atau 0,34 persen,” kata Widi, Senin (12/9/2016).

Menurutnya, jumlah temuan penyakit cacing hati pada hewan kurban tersebut masih akan terus bertambah. Pasalnya data yang masuk pada Senin (12/9/2016) baru sebagian saja. Selain itu, kegiatan pemotongan hewan kurban masih berlangsung hingga Rabu (14/9/2016) mendatang.

Advertisement

Bersambung halaman 2


Widi menyampaikan, angka temuan itu masih dinilai lebih rendah jika dibandingkan dengan temuan kasus tahun lalu. Pada 2015, DPPK Sleman mencatat terdapat 1.974 lokasi penyembelihan selama dua hari Iduladha. Saat itu, jumlah sapi yang dipotong sebanyak 6.335 ekor, domba 6.371 ekor, dan kambing 2.267 ekor.

Adapun temuan cacing hati tahun lalu pada sapi sebanyak 504 kasus atau 7,96%, cacing hati pada domba 20 kasus (0,31%), cacing hati kambing tujuh kasus (0,31%).

Advertisement

“Meski ditemukan banyak kasus hewan kurban yang mengandung cacing hati, kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Menurut Kepala Bidang Peternakan DPPK Sleman Suwandi Aziz, daging hewan kurban yang kedapatan cacing hati masih dapat dikonsumsi. Menurutnya, cacing hati tidak berbahaya bagi manusia. “Cukup buang saja cacing hati hewan kurban itu. Daging bagian yang lain tetap bisa dikonsumsi,” ujar Aziz.

Dia menjelaskan, keberadaan parasit tersebut pada daging hewan sulit dideteksi sebelumnya. Cacing hati bisa ditemukan saat hewan sudah dipotong dan bagian daging disayat. “Hewan yang terkena cacing hati ini karena makan rumput yang ditempeli telur cacing. Ya sangat disayangkan jumlah temuannya masih ratusan hewan,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif