News
Selasa, 13 September 2016 - 14:00 WIB

Gambarkan Korban Gempa Italia Sebagai Hidangan Berdarah, Charlie Hebdo Digugat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kartun berjudul Lasagna yang dimuat majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, tentang korban gempa Amatrice, Italia. (Istimewa/en.news-original.ru)

Korban gempa Italia digambarkan sebagai hidangan lasagna berdarah di kartun Charlie Hebdo. Majalah ini pun digugat.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Kota Amatrice, Italia, yang dilanda gempa hebat bulan lalu, menggugat majalah satir Charlie Hebdo yang dalam sebuah kartunnya menggambarkan para korban sebagai hidangan pasta. Kartun itu dinilai sebagai hinaan bagi para korban bencana alam.

Advertisement

Salah satu kota di Italia itu menjadi tempat tinggal sebagian besar dari 295 korban tewas akibat gempa melaporkan majalah mingguan itu untuk perkara penghinaan. Salah satu gambar di majalah itu dengan judul Lasagna, menunjukkan tumpukan puing-puing dengan kaki-kaki berdarah bermunculan dari sela-selanya. Lasagna merupakan makanan khas Italia yang dikenal gurih.

Belum jelas apakah pengadilan akan menerima dan memproses kasus tersebut. Kota Amatrice, salah satu yang paling parah dilanda gempa pada 24 Agustus dengan kekuatan 6,2 skala Richter, terkenal dengan spaghetti all’amatriciana.

Majalah kartun kontroversial itu menuliskan judul Gempa gaya Italia yang juga menunjukkan seorang pria berlumur darah yang digambarkan sebagai saus tomat. Sedangkan seorang perempuan yang terluka digambarkan sebagai penne gratinee, dan jasad-jasad yang ditumpuk antara lapisan puing digambarkan sebagai lasagna.

Advertisement

Jika sebelumnya muncul solidaritas internasional setelah majalah satire Prancis itu diserang teroris pada Januari 2015 dan menewaskan 11 orang, kali justru sebaliknya. Sebagaimana dikutip bbc.co.uk, Selasa (13/9/2016), kartun Amatrice itu memicu kemarahan luas di media sosial dan di media Italia. Mereka mencelanya sebagai aksi yang tidak berperasaan.

Sebagai tanggapan, Charlie Hebdo merilis kartun kedua, dengan keterangan “Rakyat Italia … bukan Charlie Hebdo yang membangun rumah-rumahmu, melainkan Mafia!”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif