SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Pencurian Karanganyar terjadi di Karanggayam, Mojogedang.
Solopos.com, KARANGANYAR — Kawanan pencuri menyatroni lima rumah warga Dusun Karanggayam, Desa Gentungan, Mojogedang, Karanganyar, yang sedang ditinggal pemiliknya Salat Iduladha, Senin (12/9/2016) sekitar pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Namun dari kelima rumah tersebut, pencuri hanya berhasil membawa kabur barang berharga di rumah milik Fatimah,49, yang memang tidak dikunci. Dari rumah korban pencuri berhasil menggondol perhiasan seperti cincin, kalung, dan liontin seberat 18 gram. Uang tunai Rp300.000 tak luput dari aksi pencuri tersebut.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp11,4 juta. Setelah beraksi di rumah korban, pencuri kabur melalui pintu belakang rumah lalu menuju persawaha. Dugaan tersebut mendasarkan lokasi diketemukannya kotak perhiasan korban.
Sedangkan tiga rumah dan satu toko yang juga coba dibobol maling yakni milik suwarti, 42 ; Marjono, 50; Purwanto,56; dan Giyanto, 43.
Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Mojogedang, AKP Iswandi, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler, mengonfirmasi terjadinya pencurian tersebut.
Menurut dia polisi sedang menyelidiki kasus tersebut, dan tidak berani berandai-andai. “Jumlah pelakunya berapa, satu atau beberapa orang, masih dalam penyelidikan kami. Kami tidak berani berandai-andai. Yang pasti masih dalam penyelidikan kami,” terang dia.
AKP Iswandi menjelaskan saat kejadian pencurian kondisi lingkungan sekitar rumah korban sepi. Sebab semua warga berbondong bondong ke tanah lapang dusun setempat untuk menjalankan ibadah Salat Idul Adha.
Pencuri berhasil menggondol sejumlah perhiasan korban lantaran pintu rumah tidak dikunci. “Pencuri berhasil masuk rumah karena pintu tidak dikunci. Pelaku kabur lewat pintu belakang,” tutur dia.