SOLOPOS.COM - Ilustresi Komisi Pemilihan Umum (KPU). (JIBI/Harianjogja.com/Dok.)
KPU Sragen dikejutkan dengan mundurnya salah satu komisionernya.
Solopos.com, SRAGEN—Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, Dodok Sartono dikabarkan mengundurkan diri belum lama ini. Surat pengunduran diri Dodok disampaikan ke KPU Jawa Tengah (Jateng) dan ditembuskan ke KPU Sragen. Pengunduran diri Dodok dilakukan secara mendadak dan tanpa penyebab yang jelas.
Komisioner KPU Sragen, Roso Prajoko, mengaku mendengar kabar pengunduran diri Dodok Sartono belum lama ini. Roso mengatakan pengajuan pengunduran diri itu disampaikan ke KPU Jateng langsung karena yang melantik komisioner KPU Sragen itu KPU Jateng.
“Saya belum membaca suratnya. Yang jelas sudah ada surat tembusan atas pengajuan pengunduran diri Dodok dari KPU Jateng. Surat tembusan itu ada di meja Ketua KPU Sragen,” kata Roso saat dihubungi Solopos.com, Senin (12/9/2016).
Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas, belum bisa dimintai konfirmasi karena enggan mengangkat ponselnya saat dihubungi Solopos.com. Dua komisioner KPU lainnya, Diyah Nur Widowati, dan Ibnu Prakosa juga tak mengangkat ponselnya saat dihubungi Solopos.com untuk dimintai konfirmasi. Sementara Sekretaris KPU Sragen, Sutrisna, justru tidak tahu menahu tentang pengunduran diri Dodok Sartono yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen itu.
“Saya malah tidak tahu. Pengunduran diri beliau bukan lewat Sekretariat KPU Sragen. Saya tidak tahu mungkin langsung ke komisioner yang bersangkutan,” katanya.
Dodok Sartono pun mengakui bila sudah melayangkan surat pengunduran dirinya ke KPU Jateng. Namun Dodok enggan menyampaikan alasannya mundur dari komisioner KPU Sragen. “Suratnya belum turun. Saya belum komentar dulu,” katanya singkat.