SOLOPOS.COM - Sejumlah warga tengah memotong-motong daging hewan kurban saat Idul Adha di Masjid Agung Baiturrahman, Senin (12/9). Pembagian daging kurban diantar langsung ke rumah-rumah penduduk. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)
Idul Adha 2016 di Wonogiri daging kurban diantar langsung ke warga.
Solopos.com, SUKOHARJO – Masjid Agung Baiturrahman membagikan sekitar 2.000 kantong daging hewan kurban kepada masyarakat pada Idul Adha. Pembagian daging hewan kurban diantar langsung ke rumah-rumah penduduk.
Pengurus Takmir Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo, M. Ruri, mengatakan pembagian daging kurban diprioritaskan untuk masyarakat yang berdomisili di sekitar masjid agung. Selain itu, kaum dhuafa juga mendapat jatah daging kurban. Pembagian daging kurban tak lagi menggunakan kupon atau kartu girik melainkan diantar langsung ke setiap rumah penduduk.
“Kami tak ingin masyarakat mengantre dari siang hingga sore hari atau berdesak-desakan demi mendapatkan satu bungkus daging kurban. Panitia Hari Besar Idul Adha akan mengantar langsung daging kurban ke rumah penduduk,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com di Masjid Agung Baiturrahman, Senin (12/9/2016).
Sebelumnya, panitia telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengurus rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) untuk mendata warga kurang mampu yang berhak menerima daging kurban. Pembagian daging kurban diantar langsung ke rumah penduduk guna mengantisipasi antrean panjang dan kericuhan saat pengambilan daging kurban. “Jumlah daging kurban yang dibagikan sekitar 2.000 kantong, tak jauh beda dengan Idul Adha 2015,” ujar dia.
Tak hanya itu, sebagian hewan kurban diberikan ke sejumlah masjid lain yang tersebar di 12 kecamatan se-Sukoharjo. Pengurus takmir masjid itu mengajukan surat permohonan yang berisi permintaan pemberian hewan kurban. Biasanya, jumlah umat muslim yang berkurban di wilayah itu sangat sedikit.
Menurut Ruri, hewan kurban yang diberikan ke masjid lain bakal disembelih selama hari tasyriq hingga Kamis (15/9/2016). “Ada 31 pengurus masjid yang mengajukan surat permohonan, ada juga yang dari luar Sukoharjo seperti Tawangmangu, Karanganyar. Lantas kami seleksi dan prioritaskan masjid di Sukoharjo. Hasilnya, ada 16 masjid yang diberi hewan kurban,” papar dia.
Seorang anggota Panitia Hari Besar Idul Adha Masjid Agung Baiturrahman, Setyo, mengatakan jumlah hewan kurban sebanyak delapan ekor sapi dan 27 ekor kambing. Hewan kurban itu disumbang oleh masyarakat dan jamaah masjid.
Mekanismenya, daging kurban terlebih dahulu dibagikan kepada imam, khotib, mukorib dan pengurus takmir masjid agung. Selanjutnya, ribuan kantong berisi daging kurban dibagikan kepada masyarakat setempat dan kaum duafa.
“Jumlah hewan kurban tak berbeda jauh dengan tahun lalu. Bedanya, sistem pembagian daging kurban diantar langsung ke rumah penduduk. Tahun lalu, pembagian daging kurban masih menggunakan kupon girik,” terang dia.