SOLOPOS.COM - Grebeg Suro 2015 resmi dibuka di Ponorogo, Rabu (7/10/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)
Wisata Ponorogo, kegiatan Grebeg Suro 2016 dikonsep berbeda dengan 27 agenda yang berbeda.
Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 27 agenda kesenian dan kebudayaan akan digelar selama 12 hari secara berturut-turut dalam perayaan Grebeg Suro 2016 di Ponorogo. Kegiatan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) dengan menampilkan seratusan dadak merak akan menjadi gelaran yang banyak ditunggu wisatawan.
Petugas Tourism Information Center (TIC) Ponorogo, M. Firman Ardiansah, mengatakan ada beberapa agenda yang berbeda dalam grebeg suro tahun 2016 dibandingkan kegiatan serupa pada tahun sebelumnya. Dia menturkan pada grebeg suro tahun ini akan diselenggarakan Bumi Reog Bersalawat bersama Habib Syech dan pertunjukan musik dari musisi ternama, Iwan Fals.
Firman mengatakan pada gerbeg suro tahun ini juga ada perubahan nama untuk festival reog yang sebelumnya bernama Festival Reog Nasional (FRN), sedangkan tahun 2016 diganti menjadi Festival Nasional Reog Ponorogo. Perubahan nama ini supaya lebih mengukuhkan bahwa kesenian reog merupakan kesenian asli Ponorogo.
“Untuk jumlah peserta FNRP tahun ini diperkirakan ada 45 grup reog dari seluruh Indonesia. Untuk dadak merak yang akan tampil pun bisa mencapai seratusan lebih,” ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (9/9/2016).
Lebih lanjut, Firman menuturkan untuk kegiatan Grebeg Suro 2016 akan menyajikan 27 kegiatan seni dan budaya. Menurut dia, kegiatan grebeg suro tahun ini menyajikan berabagai kegiatan yang lebih dinamis dan beragam.
Lebih lanjut, untuk jadwal kegiatan Grebeg Suro 2016 yaitu, kegiatan semaan Alquran pada 14 September di Pendapa Kabupaten Ponorogo. Grand final pemilihan duta wisata kakang senduk Ponorogo 2016 pada 17 September di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo. Pembukaan Grebeg Suro 2016 pada 25 September di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo. Bumi Reog Bersalawat pada 26 September di Stadion Batoro Katong Ponorogo. Pameran Bonsai pada 25 September hingga 1 Oktober di Alun-alun Ponorogo. Pameran industri kecil dan produk unggulan pada 25 September hingga 1 Oktober di Alun-alun Ponorogo. Pameran Pusaka pada 26 September hingga 1 Oktober di Pendapa Ponorogo.
Pameran Seni Rupa pada 24 September hingga 1 Oktober di PCC. Pameran Fotografi pada 24 September hingga 1 Oktober di PCC. Pameran akik pada 25 September hingga 1 Oktober di Alun-alun Ponorogo. Lomba keagamaan pada 27 September di Aula Kantor Kemenag Ponorogo dan Masjid Agung. Festival Nasional Reog Ponorogo XXIII pada 26-30 September di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo.
Lomba burung perkutut pada 25 September di belakang POM Sinduro. Lomba Mocopat pada 27 September di Pendapa Kecamatan Ponorogo. Lomba Karawitan pada 24 September di Pendapa Kabupaten Ponorgoo. Musik Rock in Reog Land pada 24 September di Taman Kota Ponorogo. Ketoprak pada 30 September di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo. Musik Jazz pada 30 September di halaman barat GOR Singodimejo.
Ziarah makam Batoro Katong pada 1 Oktober di Makam Batoro Katong. Kirab pusaka, lintas sejarah, dan pesona wisata pada 1 Oktober di Kota Lama ke Kota Tengah. Tumpeng Purak pada 1 Oktober di Paseban Alun-alun Ponorogo. Penutupan FNRP 2016 pada 1 Oktober di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo. Pentas musik di empat titik pada 1 Oktober yaitu di pertigaan jalan baru, jalan Gajahmada, Paju, dan Patung Sukowati. Pentas wayang kulit di dua titik pada 1 Oktober di Kecamatan Ponorogo dan Kelurahan Patihan Wetan.
Larungan Telaga Ngebel pada 2 Oktober di Telaga Ngebel Ponorgoo. Ruwatan Bumi Reog pada 6 Oktober di Padepokan Widoro Kandhang Desa Kemiri, Jenangan. Konser Budaya bersama Iwan Fals pada 4 Oktober di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo.