Jogja
Minggu, 11 September 2016 - 00:21 WIB

LIGA SANTRI NUSANTARA : Liga Santri Nusantara

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juara LSN Region DIY, Ponpes Nur Iman Mlangi Sleman berfoto bersama Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. ?(Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Liga Santri Nusantara masih dalam babak akhir.

Harianjogja.com, BANTUL-Tim Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Iman, Mlangi Sleman menjadi juara Liga Santri Nasional (LSN) Region DIY 2016 setelah menang telak 7-0 tanpa balas melawan Ponpes Ali Maksum dalam final di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (8/9/2016) sore.

Advertisement

Dengan demikian Nur Iman akan mewakili DIY ke tingkat nasional. Kemenangan ini mengukuhkan Nur Iman sebagai juara bertahan. Pada LSN tahun lalu, Nur Iman juga keluar sebagai juara.

Adalah Dwi Kardian, pemain nomor punggung tujuh membuka keunggulan Nur Iman di menit ke-7. Keunggulan di babak pertama ini kian memacu semangat para pemain asuhan Eko Setiawan ini untuk menekan Ali Maksum.

Dua gol menambah keunggulan Nur Iman melalui kaki Ari Prasetyo di menit 25 dan Amal Dani di menit 27. Kedua gol berhasil melesat berkas kelihaian Ari dan Amal Dani dalam memainkan si kulit bundar dalam kotak penalti dan memperdayai penjaga gawng Ali Maksum.

Advertisement

Dalam babak kedua, pemain Ali Masum berupaya memperkecil ketertinggalan. Namun pertahanan belakang Nur Iman justeru rapuh. Pemain Nur Iman dengan leluasa menjebol gawang yang dijaga oleh Iqbal Alam hingga memperbesar keunggulan secara berturut-turut di menit 31,34, 39, dan satu gol menjelang pertandingan berakhir.

Pelatih Nur Iman, Eko Setiawan mengatakan kemenangan itu atas kekompakan dan kerjasama tim yang cukup sempurna. “Hanya finishing akhirnya yang perlu dibenahi,” kata dia. Dalam persiapan penyisihan tingkat nasional nanti, timnya akan memperbanyak latihan. Jika selama ini latihan tiga kali sepekan, maka saat ini ditambah menjadi empat kali.

Sementara itu di posisi ketiga dan keempat oleh Ponpes Al-Jailani Turi Sleman dan Ponpes Pangeran Diponegoro Maguwoharjo Sleman, dengan skor 2-0 untuk Al-Jailani.

Penutupan
Sore kemarin juga sekaligus penutupan LSN DIY Region DIY 2016. Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyerahkan tropi juara kepada pemain Nur Iman, sementara juara kedua tropi kemenangan diserahkan oleh anggota DPR RI Komisi VII Agus Sulistiyono.

Advertisement

Selain hadiah untuk juara I-IV, panitia LSN juga memberikan penghargaan untuk top skor kepada Fajar Tri Prasetyo pemain Al-Jailani dengan total 13 gol. Sementara penghargaan supporter tersantun jatuh ke supporter Ponpes Al-Imdad.

Koordinator LSN Region DIY, Umaruddin Masdar mengatakan pemenang zona DIY akan ikut dalam babak penyisihan nasional dengan 34 tim ponpes perwakilan dari masing-masing provinsi. Ia berharap tim DIY nantinya bisa menjuarai tingkat nasional. “Tahun perwakilan DIY yang diwakili Nur Iman keluar sebagai juara tiga nasional,” kata Umar.

Ia mengatakan selama proses pertandingan LSN Region DIY berjalan lancar dan sportif. LSN yang diikuti 15 ponpes se-DIY itu menunjukan bahwa santri tidak hanya pandai mengaji, namun juga mampu sepak bola. Umar berharap akan muncul atlet-atlet sepak bola profesional.

Umar menambahkan LSN merupakan inisiat Menteri Pemuda dan Olahraga dan para pemimpin pondok pesantren untuk menyemarakan sepak bola nasional dan memperbaiki kultur persepakbolaan Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif