Jogja
Minggu, 11 September 2016 - 02:20 WIB

IDULADHA 2016 : Bank BPD DIY Salurkan 7 Sapi dan 75 Kambing

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan secar simbolis menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada Walikota Jogja Haryadi Suyuti di Komplek Balai Kota Jogja, Jumat (9/9/2016) (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2016 diperingati BPD DIY dengan menyerahkan hewan kurban.

— Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menyalurkan hewan kurban berupa tujuh ekor sapi dan 75 kambing untuk masyarakat DIY di Hari Raya Idul Adha ini. Dua sapi di antaranya disalurkan ke warga Kota Jogja melalui Masjid Diponegoro, Komplek Balai Kota Jogja.
Iduladha 2016
Dua sapi kurban tersebut secara simbolik diterima oleh Walikota Jogja, Haryadi Sututi, Jumat (9/9/2016). Direktur Utama BPD DIY, Bambang Setiawan mengatakan hewan kurban yang disalurkan kepada masyarakat bukan dari dana bank BPD DIY, melainkan dari dana zakat, infak, dan sedekah direksi dan pegawai bank tersebut yang dihimpun melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazis) BPD DIY.

Advertisement

Setiap tahun BPD DIY menyalurkan hewan kurban sebagai bentuk kepedulian BPD DIY, “Tahun ini yang kita salurkan ada 7 ekor lembu dan 75 ekor kambing,” kata Bambang.

Usai diserahkan kepada Wlikota Jogja, selanjutnya hewan kurban tersebut diserahkan kembali kepada Panitia Hari Besar Islm (PHBI) Masjid Diponegoro. Dalam kesempatan tersebut, Haryadi mengingatkn kepada semua panitia penyembelihn hewan kurban di kota Jogja agar memperhatikan proses penyembelihan sesui dengan syarat-syarat.

“Harus mengedepankan prikehewanan, hewan jangan dibanting saat akan disembelih, jangan menggunkn pisau tumpul,” kata dia.

Advertisement

Haryadi juga mengimbau agar semu panitia penyembelihn menjaga kebersihan lokasi penyembelihan. Diupayakan tidak mengganggu warga sekitar dan tidak mencemari lingkungan. Jangan menyembelih hewan di lokasi yang padat penduduk.

Untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban dan kebersihan lingkungan, Haryadi menyatakan sudah membentuk tim pemantauan ke semua lokasi penyembelihan dan pemasaran hewan.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja juga sudah mengeluarkn edaran kepada semua PHBI Kota Jogja melalui Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Jogja. Edaran tersebut berisi imbauan menjaga kebersihan lingkungan selama proses penyembelihan.

Advertisement

Selin itu, masih dlam surat edaran, panitia penyembelihan hewan diminta tidak membuang kotoran jeroan hewan kurban di sungai, “Kotorn jeroan diimbau untuk ditimbun supay tidk mencemari lingkungan,” kata Kepla BLH Kota Jogja, Suyana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif