Lifestyle
Minggu, 11 September 2016 - 15:15 WIB

IDUL ADHA 2016 : Cara Hindari Darah Tinggi Setelah Makan Daging Kambing

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah karyawan menyiapkan hidangan satai kambing di warung Sate Mbah Margo, Dusun Boto Wetan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo. Foto diambil pada akhir Juni lalu. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Idul Adha 2016 dirayakan umat Islam dengan memotong hewan kurban.

Solopos.com, JAKARTA — Pernah mengonsumsi satai kambing atau tongseng, lalu beberapa saat kemudian Anda mengalami darah tinggi? Menjelang Idul Adha akan ada banyak santapan lezat, terutama olahan daging kambing yang memanjakan lidah.

Advertisement

Perlu diketahui ternyata daging kambing memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi dibandingkan sapi. Hal itu dijelaskan oleh Ahli Gizi dari Divisi Kedokteran Keluarga Universitas Indonesia, dokter Dian Kusumadewi.

“Untuk penderita darah tinggi, kita perlu mengetahui kandungan natriumnya. Kalau pada kambing, natriumnya sekitar 60 miligram per 100 gram daging kambing. Kalau daging sapi lebih besar lagi, sekitar 90 miligram per 100 gram daging sapi,” jelas dokter Dian seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Minggu (11/9/2016).

Meski ini terbilang kabar baik karena kandungan natrium pada kambing lebih rendah dibandingkan sapi, bukan berarti Anda terbebas dari jeratan tekanan darah tinggi. Dokter Dian tak menyarankan daging kambing atau sapi diolah dengan tongseng atau satai, apalagi bila ditambahkan bumbu penyedap dan garam.

Advertisement

Hal itu akan menambah kadar natriumnya. “Kalau kita sudah mengalami hipertensi, ada baiknya kita kurangi. Rempahnya saja yang diperbanyak, garamnya secukupnya saja,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif