SOLOPOS.COM - Tampilan Warkop DKI Reborn di Bigo Live. (Dok)
Film terbaru Warkop DKI Reborn diwarnai aksi pembajakan via smartphone.
Solopos.com, SOLO–Rumah produksi Falcon Pictures murka lantaran film terbaru Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 garapannya dibajak menggunakan kamera ponsel pintar dan disiarkan ulang secara live streaming melalui aplikasi Bigo Live.
Pelaku pembajakan film Warkop DKI Reborn diketahui ada dua orang dan sudah diketahui identitasnya. Falcon Pictures menjelaskan dua pembajak itu melakukan aksinya pada 8-9 September 2016. Sayangnya tidak disebutkan di mana lokasinya.
Akibat pembajakan tersebut, rumah produksi yang sukses menggarap dua seri Comic 8 itu mengaku rugi puluhan miliar rupiah lantaran Warkop DKI Reborn di Bigo Live ditonton oleh 300.000-an orang.
Jumlah tersebut hampir separuh dari total penjualan tiket selama dua hari pertama tayang yang mencapai 670.000 penonton.Falcon Pictures mengambil langkah hukum dengan melaporkan dua pembajak film itu ke Mapolda Metro Jaya di Jakarta Selatan.
“Perbuatan yang sangat memalukan, kami akan menindak lanjuti hal ini secara serius. Dua oknum pembajak Warkop DKI Reborn terancam pidana 10 tahun penjara,” kicau Falcon Pictures seperti dikutip Solopos.com dari akun @Falconpictures_ di Twitter, Sabtu (10/9/2016).
Ancaman itu sesuai dengan Pasal 32 ayat 1 dan 2 Jo Pasal 48 ayat 1 dan 2 UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE). Serta Pasal 9 Jo Pasal 113 ayat 3 dan 4 UU nomor 28 tahun 2004 tentang Hak Cipta.
Film terbaru Warkop DKI Reborn dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro. Film komedi arahan sutradara Anggi Umbara itu merupakan remake dari film Warkop DKI versi lawas yang diperankan oleh Dono, Kasino, dan Indro.