SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat Id (JIBI/Dok)
Idul Adha 2016 Muhammadiyah Boyolali memusatkan Salat Id di 2 lokasi.
Solopos.com, BOYOLALI—Muhammadiyah Boyolali Kota memusatkan pelaksanaan salat Idul Adha pada Senin (12/9/2016), di dua lokasi, yakni Lapangan Sunggingan dan Lapangan Pandanarang Sonolayu.
Di Lapangan Sunggingan, salat Idul Adha dipimpin imam dan khatib H.Muhammad Barim sedangkan di lapangan Sonolayu dipimpin imam dan khatib H.Zubaidi. Salat Idul Adha akan dimulai pukul 06.30 WIB. Pengurus Muhammadiyah Boyolali Kota, Dwi Astanto, menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha dilaksanakan sesuai keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan hisab.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Boyolali Kota juga akan menyembelih hewan kurban berupa lembu sebanyak 36 ekor dan kambing 57 ekor yang dilaksanakan seusai salat Idul Adha. “Penyembelihan hewan kurban dipusatkan di Masjid Banaran dan Masjid Al Anwar Siswodipuran dan akan didistribusikan kepada keluarga kurang mampu di lingkungan mushola yang membutuhkan,” kata Dwi, kepada Solopos.com, Jumat (9/9/2016).
Sementara itu, penyelenggaraan salat Idul Adha tingkat Kabupaten Boyolai akan dipusatkan di Masjid Ageng Komplek Terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali di Kemiri, Mojosongo. Salat Idul Adha di Masjid Ageng akan dipimpin Drs.Junaedi M.Pd., dan khotib H. Asikin M.Ag.
Kasubag Sosial dan Keagamaan Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Mugimin, berharap masyarakat yang berdomisili di sekitar Masjid Ageng dan akan menjalankan ibadah bersama bisa datang pukul 06.30 WIB. “Dengan peringatan Hari Raya idul Adha diharapkan dapat meningkatkan keimanan sekaligus memupuk rasa kepedulian dan rasa kesetiakawanan sosial,” kata Mugimin. Tahun ini, Pemkab Boyolali akan menyembelih dua ekor sapi dan 10 ekor kambing.