Jogja
Jumat, 9 September 2016 - 03:20 WIB

RAZIA SLEMAN : Giat OPS Progo Polres Sleman fokus Permasalahan Radikalisme dan Intoleransi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi antiradikal (Dok/JIBI/Solopos)

Razia Sleman digelar untuk menghindari persoalan radikalisme.

Harianjogja.com, SLEMAN– Permasalahan Radikalisme dan Intoleransi akan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Giat Ops Progo Bisa Waspada Polres Sleman.

Advertisement

Wakapolres Sleman, Kompol Sri Wibowo mengatakan dua hal tersebut selama ini menjadi permasalahan yang masih sering muncul di masyarakat khususnya di daerah Sleman. Sehingga untuk mengantisipasi munculnya kelompok-kelompok yang memiliki paham Radikal serta kejadian intoleransi di masyarakat Kapolda memerintahkan untuk mengadakan giat tersebut.

“Giat Ops untuk mengantisipasi potensi ganguan kamtibmas. Namun fokusnya lebih pada permasalahan radikalisme dan intoleransi,” ujar Wakapolda, Kamis (8/9/2016).

Dikatakannya namun demikian selama melaksanakan giat Ops bina waspada tersebut pihaknya juga akan melakukan tindakan dan pencegahan terkait kejadian tindakan kekerasan jalanan yang akhir-akhir ini marak kembali dan sangat meresahkan.

Advertisement

Sri Wibowo menambahkan, petugas yang ditugasi pada giat ini lebih diutamakan dari fungsi Binmas. Karena berurusan dengan masyarakat, kata dia, pendekatan dari fungsi Binmas yang harus lebih diutamakan.

“Untuk pelaksanaanya giat ini akan berlangsung pada tanggal 1-14 September 2016,” kata dia.

Ia juga menambahkan dikarenakan giat ini merupakan perintah langsung dari kapolda, maka seluruh jajaran Polres di wilayah DIY juga secara bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut.

Advertisement

Selama ini di wilayah DIY dua permasalahan tersebut menjadikan perhatian khusus dari jajaran kepolisian, pasalnya memang ada kelompok-kelompok yang dicurigai oleh pihak kepolisian karena terindikasi mengikuti paham-paham tersebut.

“Ya memang ada kelompok yang menjadi perhatian khusus polisi, maka dari itu kami melakukan tindak preemtif untuk pencegahan permasalahan tersebut,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif