Soloraya
Jumat, 9 September 2016 - 18:30 WIB

Diajak Lelembut Nyebur Sungai, 3 Siswa SD Sukoharjo Kalap, 1 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korban meninggal Septiana, 11, siswi kelas IV SDN 1 Paluombo, Bendosari, Sukoharjo, digendong warga saat evakuasi dari Sungai Rinjing, Jumat (9/9/2016). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Duka menyelimuti SD 1 Paluombo Bendosari, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO — Tiga orang siswa SDN 1 Paluombo Bendosari, Sukoharjo, menyeburkan diri ke Sungai Ranjing di Dukuh Kenteng RT 001/RW 003, Desa Paluambo, Bendosari, Sukoharjo, Jumat (9/9/2016) pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Dua orang berhasil diselamatkan dari kedalaman sungai 7 meter itu. Sementara satu orang meninggal dunia. Satu orang yang meninggal bernama Septiana Dwi Nur Ramadani, 11, siswi kelas IV.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada tiga siswa yang menceburkan diri ke aliran sungai itu yaitu korban Septiana, Tasya, 11, dan Ridwan, 11. Belakangan Tasya dan Ridwan berhasil diselamatkan oleh Hartono, guru yang mendampingi jalan sehat.

Evakuasi korban Septiana melibatkan anggota SAR Sukoharjo, polisi dan masyarakat setempat. Jenazah korban diserahkan ke keluarganya setelah dilakukan visum oleh petugas medis Puskesmas Bendosari.

Advertisement

Peristiwa kecelakaan air terjadi ketika korban bersama teman-teman dan guru mengadakan kegiatan jalan sehat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016. Kegiatan diikuti sekitar 50-an siswa dan guru.

Rute yang dilalui merupakan jalan kampung yang mengitari sekolahan. Kapolsek Bendosari, AKP Zunaidi mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano ditemui seusai evakuasi menjelaskan pelaksanaan evakuasi berlangsung sekitar 30 menit setelah kejadian.

Menurutnya, lokasi sungai berada di lembah sehingga penolong harus berjalan naik turun ke lokasi. “Cerita korban selamat, ketiga siswa melihat seseorang yang mengajak mandi ke sungai. Tiga korban [Septiana, Tasya dan Ridwan] melepaskan diri dari rombongan jalan sehat dan turun ke sungai. Korban selamat mengatakan ada orang tua [diduga lelembut] yang mengajak mandi padahal tidak ada,” ujarnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif