SOLOPOS.COM - Real Madrid Vs Atletico Madrid (Reuters)
Transfer pemain diwarnai dengan pelanggaran yang dilakukan duo Madrid.
Solopos.com, MADRID — Real Madrid dan Atletico Madrid terkena larangan merekrut pemain hingga dua bursa transfer selanjutnya. Hal itu menyusul gagalnya upaya banding klub atas pelanggaran rekrutmen pemain non-Spanyol di bawah usia 18 tahun.
Komite Banding FIFA, seperti dilansir Eurosport.co.uk, Jumat (9/9/2016), menegaskan keputusan yang diambil Komite Disiplin FIFA bertujuan untuk melindungi pemain di bawah umur dari kasus serupa di masa mendatang. FIFA sempat mencabut skorsing yang mestinya dijatuhkan bulan Januari 2016 sehingga kedua klub masih dapat melakukan aktivitas transfer beberapa waktu lalu. Dengan keputusan itu, Madrid dan Atletico harus menunggu sampai Januari 2018 untuk merekrut pemain baru.
“Kedua klub dilarang membeli pemain hingga dua periode transfer mendatang. Mereka tetap dapat menjual dan melepas pemain,” ujar perwakilan FIFA.
FIFA mengatakan di masa lalu penjualan pemain-pemain muda telah membuat sejumlah anak di bawah umur telantar di jalan-jalan negara asing. Menurut FIFA, regulasi transfer internasional perlu diperketat untuk mencegah eksploitasi pemain di bawah 18 tahun.
“Mungkin pendekatan FIFA terlihat keras. Namun hanya dengan menegakkan peraturan secara konsisten dan ketat, pelecehan-pelecahan pada masa lalu dapat dihindari,” jelas FIFA.
Selain melarang aktivitas transfer, otoritas sepak bola tertinggi itu menjatuhkan denda 900.000 franc pada Atletico Madrid dan 360.000 franc pada Real Madrid. Kedua klub juga mendapat teguran meski kukuh menolak semua tuduhan pelanggaran. Klub diberi waktu 90 hari untuk mengatur situasi semua pemain di bawah umur yang bersangkutan.
Tahun lalu FIFA menerima 2.717 aplikasi transfer pemain di bawah umur, di mana 393 di antaranya ditolak.