Jogja
Jumat, 9 September 2016 - 06:20 WIB

BANDARA KULONPROGO : Tim Appraisal Salah Data Lahan, Harga Melonjak

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga terdampak Bandara Temon menyampaikan keluhan atas hasil appraisal lahan relokasi kepada Sekda Kulonprogo, Astungkoro di Setda Pemkab Kulonprogo, Rabu (7/9/2016). Pasalnya, warga terancam tak mampu membeli lahan relokasi karena nilai jualnya yang jauh lebih tinggi dari jumlah ganti rugi yang diterima. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo tentang data lahan ada kesalahan

Harianjogja.com, KULONPROGO — Tim appraisal mengakui ada kesalahan dalam penilaian dan melakukan pengecekan ulang lahan relokasi warga terdampak Bandara Temon, Kamis(8//20169). Dalam pengecekan ulang tersebut diketahui bahwa terdapat kesalahan data di dalah satu bidang di tanah kas Desa Kebonrejo.

Advertisement

(Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : Duh, Harga Tanah Relokasi Lebihi Nominal Ganti Rugi Tanah)

Sebelumnya salah satu petak lahan tertulis sebagai batas sungai meski fakta di lapangan menunjukkan lahan tersebut berupa sawah. Yos Hendra, anggota tim apparaisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) mengatakan bahwa hal tersebut sudah disesuaikan.

“Kami sudah cek ke lapangan tadi [Kamis(8/9/2016)], mana yang tidak sesuai maka kita sesuaikan,”ujarnya ketika dihubungi, Kamis (8/9/2016).

Advertisement

Selain itu, menurutnya seluruh data serta hasil penilaian lahan relokasi sudah sesuai dengan fakta di lapangan. Ia juga membantah keluhan warga akan sejumlah data yang tidak sesuai di lapangan. Menurutnya, berdasarkan hasil pertemuan dengan perangkat desa sama sekali tidak ada keluhan apapun mengenai kesalahan data tersebut. Yos juga menegaskan kesalahan data hanya terdapat di satu bidang lahan saja.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif