SOLOPOS.COM - Pengakuan Kiswinar tentang Mario Teguh. (Istimewa/Youtube)
Ario mengaku sebagai anak Mario Teguh.
Solopos.com, SOLO – Motivator ternama Mario Teguh mendadak ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir. Heboh Mario Teguh rupanya berasal dari pengakua seorang pria bernama Ario Kiswinar Teguh.
Ario tampil di acara talkshow Hitam Putih di Trans 7. Di hadapan presenter Deddy Corbuzier, Ario membuat pengakuan menghebohkan bahwa dirinya adalah anak Mario Teguh yang tak diakui. Menurut pria kelahiran tahun 1986 ini, ia lahir dari pasangan Sis Maryono Teguh (Mario Teguh) dan Aryani Seonarto dengan nama di Kartu Keluarga (KK) tertulis Aryani Teguh.
Ario mengaku selama ini dia tidak mau mempublikasikan persoalan ini karena temasuk rahasia internal. Tapi tiba-tiba berkas-berkas adminitrasi pribadinya tersebar di media sosial. Selain itu, ada klarifikasi dari pihak Mario bahwa anak kandungnya hanyalah dua orang dan tak menyebut nama Ario.
“Well, since itu secara publik dikeluarkan, I have to stand for myself [saya harus membela diri] dan juga buat Mama,” kata Ario di acara Talkshow tersebut.
Ario mengaku terakhir bertemu di saat usia 17 tahun. Dia sempat meminta bantuan uang untuk kuliah tapi tak diberi. Ia kemudian ditelepon oleh yang bersangkutan dan diberi kata yang menyakitkan.
“Besoknya dia nelpon dan mengatakan “enggak usah cari Papa.” Yup, itu katanya. That’s a fact [itu faktanya].” ujar Ario.
Ario membeberkan, Mario Teguh dan Ibunya menikah di Malang, Jawa Timur, dan melahirkan Ario di Jakarta, 29 April 1986. Sayangnya, kedua insan itu bercerai dan sejak 13 tahun lalu Mario menyatakan bahwa Ario bukanlah anaknya.
Mario Teguh sendiri dikenal publik Indonesia sebagai motivator ulung yang jenaka dalam menyampaikan pesan-pesan penyemangat. Ia juga diketahui kerap mengunggah kemesraan dengan istrinya, Linna Teguh, dan sering berpergian bersama.
Dari pernikahan dengan Linna, Mario dikaruniani dua anak Audrey Teguh dan Marco Teguh. Sepanjang kariernya sebagai motivator, pria kelahiran Makassar dengan nama Sis Maryono Teguh itu sudah menuliskan empat buku dan memiliki dua acara televisi.