Jatim
Kamis, 8 September 2016 - 15:05 WIB

PENEMUAN GRANAT : Dikira Batu Akik, Pencari Ikan di Sambit Temukan Granat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin saat melihat temuan granat di Desa Wilangan. (Istimewa)

Penemuan granat, warga Desa Wilangan menemukan alat peledak berupa granat di dasar sungai desa setempat.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Desa Wilangan, Kecamatan Sambit, Ponorogo menemukan alat peledak berupa granat yang masih aktif di sungai desa setempat. Saat ini granat yang masih aktif tersebut masih diteliti oleh petugas sebelum nantinya akan diledakkan.

Advertisement

Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengatakan satu unit granat telah ditemukan di dasar sungai Keyang, Desa Wilangan, Kecamtan Sambit, Selasa (6/9/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. Granat tersebut ditemukan dua warga yang sedang mencari ikan di sungai tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Kamis (8/9/2016), saat itu dua warga yaitu Suyitno dan Vicky sedang mencari ikan di sungai Keyang. Saat sedang asyik mencari ikan, Suyitno melihat di dasar sungai ada benda aneh menyerupai besi.

Suyitno yang mengira benda tersebut sebagai batu akik langsung mencungkil dan mengambilnya di dasar sungai. Setelah diangkat ke permukaan, Suyitno baru sadar bahwa benda tersebut mirip granat.

Advertisement

“Suyitno pun langsung membungkus benda itu dan melaporkan ke Sekdes Wilangan, Suhardi. Kemudian keduanya malaporkan temuan benda yang diduga granat itu ke Polsek Sambit,” ujar dia.

Harun menyampaikan saat ini granat yang ditemukan di dasar sungai itu masih dalam penyelidikan dan mencari tahu asal granat itu.

Menurut dia, meskipun sudah berkarat dan pin serta pasak pemalunya sudah tidak ada, namun granat tersebut masih bisa meledak. Hal ini karena pemicu dan misiu yang ada di dalam granat masih ada dan aktif.

Advertisement

Lebih lanjut, setelah dilakukan penelitian dan diketahui asal granat itu, nantinya granat tersebut akan dimusnahkan.  “Saat ini granat disimpan di Unit Wasendak Intelkam Polres Ponorogo,” kata Harun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif